Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah baru saja diakui oleh Marriott International dan diberikan empat trofi bergengsi untuk Marriott Select Brands Awards Global.
Hotel asal Surabaya, Indonesia ini telah resmi masuk dalam daftar Diamond Circle Awards, yang merupakan penghargaan paling bergengsi oleh Marriott International, dan dianugerahi sebagai Diamond Hotel of The Year 2022, Diamond Elite Appreciation, dan juga Team Member of The Year.
Menurut Achmad Syaifudin, Hotel Manager Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah, saat sebuah hotel Four Points masuk di dalam list Diamond Circle Awards otomatis akan berada di 1% teratas di antara seluruh hotel Four Points di seluruh dunia.
“Posisi ini sangat prestisius, dan kami merasa sangat terhormat dipilih oleh tim global brand,” ujar Achmad.
Hotel-hotel yang masuk dalam daftar ini harus mencapai prestasi luar biasa dan hasil tahunan yang sangat tinggi dalam beberapa aspek.
“Saya pribadi percaya bahwa kesuksesan diukur dengan proses – bukan hanya hasil akhir saja. Bersama dengan tim, kami tidak hanya mempertahankan layanan, keterlibatan, aktivasi, dan inovasi, tetapi juga tumbuh lebih baik, dari tahun ke tahun.”
Sejak tahun pertama di kuartal kedua tahun 2021, Four Points Pakuwon Indah sudah menempati posisi 5 besar di Asia Pasifik diluar Cina. Sejak saat itu, mereka telah menempatkan fokus pada bagaimana setidaknya mempertahankan posisi tersebut.
Achmad menambahkan, pencapaian ini murni diperoleh dari skor tinggi Four Points Pakuwon Indah dalam hasil skor survey kepuasan tamu, GuestVoice. Pada tahun 2022, total skor di bagian Intent to Recommend yang menentukan hotel ini layak direkomendasikan atau tidak, mencapai 86,1 dan menjadi peringkat 1 se-Indonesia, peringkat 5 dari 70 lebih hotel Four Points di Asia Pasifik, dan nomor satu di Asia Pasifik diluar Cina.
Achmad mengungkapkan, bahwa moto timnya adalah pengalaman dimulai sebelum tamu memasuki pintu hotel. Setiap harinya mengadakan pre-arrival meeting untuk menggali pemahaman mendalam tentang apa yang benar-benar dibutuhkan tamu selama menginap di hotel. Dari pencapaian tamu, pola permintaan layanan, dan informasi personal lainnya.
Ia juga percaya bahwa eksekusi lanjutan yang direncanakan harus dijalankan dengan mulus untuk memastikan para tamu mendapatkan pengalaman yang tepat, personal, dan mengesankan.
