Oravel Stays Limited, perusahaan induk OYO, resmi mengumumkan rebranding besar dengan memperkenalkan nama korporasi baru: PRISM. Pergantian nama ini bukan sekadar kosmetik, melainkan tonggak penting yang mencerminkan perjalanan panjang perusahaan, portofolio global yang semakin beragam, serta visi jangka panjang untuk menjadi pemain utama dalam industri travel-tech dunia.

Didirikan pada 2012 oleh Ritesh Agarwal, OYO awalnya dikenal sebagai brand budget travel-tech yang fokus menstandarisasi hotel kecil agar mampu memberikan pengalaman menginap terjangkau dan terpercaya. Namun, dalam perjalanannya, OYO berkembang pesat. Tak lagi hanya sekadar hotel hemat, perusahaan ini melebarkan sayap ke berbagai kategori, mulai dari hotel premium, rumah liburan, hunian jangka panjang, hingga ruang kerja bersama.

Kini, dengan identitas baru PRISM, perusahaan semakin menegaskan diri sebagai ekosistem global di bidang travel-tech, perhotelan, dan hunian. PRISM melayani lebih dari 100 juta pelanggan di lebih dari 35 negara, menjadikannya salah satu pemain terbesar di industri.

Transformasi OYO menjadi PRISM sekaligus memperlihatkan kekuatan portofolio brand yang dimiliki. Pada segmen hotel, PRISM menaungi brand populer seperti OYO, Motel 6, Townhouse, Sunday, dan Palette. Untuk kategori rumah liburan, ada nama besar seperti Belvilla, DanCenter, CheckMyGuest, hingga Studio Prestige.

Selain itu, PRISM juga memperluas cakupan bisnis dengan menghadirkan Studio 6 untuk hunian jangka panjang di Amerika Serikat, hasil akuisisi dari G6 Hospitality. Tak berhenti di sana, portofolio juga menjangkau ruang kerja bersama melalui Innov8 dan ruang perayaan lewat Weddingz.in.

Teknologi sebagai Mesin Utama

Transformasi OYO menjadi PRISM juga menegaskan peran teknologi sebagai fondasi utama. Dengan investasi lebih dalam pada data science dan kecerdasan buatan (AI), PRISM menghadirkan alat optimalisasi canggih untuk meningkatkan hasil mitra dan membuka peluang efisiensi global.

Di luar itu, PRISM turut mengembangkan solusi teknologi berbasis AI dan ilmu data untuk membantu mitra hotel meningkatkan efisiensi, memperbaiki okupansi, dan memperkaya pengalaman pelanggan.

Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO PRISM, menegaskan bahwa langkah ini menjadi arsitektur masa depan perusahaan.

“Transformasi menjadi PRISM menandai terbentuknya arsitektur korporat baru untuk menyelaraskan portofolio kami yang semakin berkembang dengan visi jangka panjang. PRISM hadir dengan dukungan mesin teknologi yang kuat, investasi dalam AI, serta komitmen membantu mitra bertumbuh sekaligus menyenangkan pelanggan di seluruh dunia,” ujar Ritesh.

Filosofi di Balik Nama PRISM

Nama PRISM dipilih melalui kompetisi penamaan publik global yang berhasil mengumpulkan lebih dari 6.000 usulan. Filosofinya sederhana namun dalam: kejernihan, keberagaman, dan spektrum penuh dari seluruh brand yang berada di bawah naungan perusahaan.

Meskipun berganti identitas korporasi, brand OYO tetap akan hadir sebagai ikon perjalanan hemat yang sudah melekat di benak konsumen global. Sementara itu, PRISM mengambil posisi sebagai payung besar yang menyatukan seluruh ekosistem perusahaan, mulai dari hotel hemat, liburan mewah, hingga solusi teknologi mutakhir.

Dampak bagi Mitra

Bagi para mitra, transformasi ini menjadi sinyal positif. Hasan, Owner Fiducia Group, mengakui bahwa kerja sama dengan OYO telah membawa perubahan besar.

“Okupansi meningkat, pemasaran lebih tertata, dan dukungan dari tim OYO sangat luar biasa. Saya yakin bisnis ini akan melompat ke level lebih tinggi bersama PRISM,” ungkapnya.

Kesaksian seperti ini memperlihatkan bagaimana PRISM bukan hanya sekadar rebranding, tetapi juga wujud nyata dari transformasi bisnis yang menyentuh langsung para pemilik hotel dan pelanggan.

Dengan identitas barunya, PRISM tidak hanya memperkuat eksistensi OYO di industri perhotelan hemat, tetapi juga menggarisbawahi misi yang lebih luas: menyederhanakan serta memperkaya kehidupan urban. Mulai dari hunian jangka pendek, extended stay, co-working hub, venue perayaan, hingga teknologi perhotelan berbasis AI, semua terintegrasi dalam satu ekosistem global.

Paradiva, langkah rebranding ini sekaligus menjadi bukti bahwa perusahaan startup asal India tersebut bergerak bertransformasi menjadi kekuatan besar di tingkat internasional. Dengan fondasi teknologi yang kuat dan visi jangka panjang, PRISM  membuka babak baru dalam dunia travel-tech.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here