Gunung Rinjani

Traveldiva – Baru-baru ini Api muncul di kawasan hutan Gunung Rinjani, mengepulkan asap tebal yang memicu keresahan. Sebuah video merekam momen dramatis, pendaki histeris menyaksikan kebakaran.

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dwi Pangestu, peristiwa tragis itu telah berlangsung sejak Minggu (16/6/2024) siang. Pendaki di Danau Segara Anak pertama kali melaporkan kejadian ini.

“Dari laporan pendaki, kebakaran dimulai di sekitar Pelawangan Aik Berik menuju Danau Segara Anak Rinjani,” ujar Dwi kepada detikBali.

Meski keresahan melanda, Dwi menegaskan titik api berada di luar jalur pendakian. Namun, dampaknya belum dapat diprediksi.

“Kami belum dapat memastikan luas area yang terdampak. Tim telah dikerahkan untuk memadamkan api,” tambahnya.

Pemandangan memilukan diabadikan dalam sebuah video yang menampilkan asap putih kelabu memenuhi langit, menandai kebakaran di Gunung Rinjani. Rekaman tersebut menggambarkan momen ketika para pendaki di Danau Segara Anak terkejut dan berteriak histeris.

Ketakutan meluas di antara para pendaki yang sedang berkemah, menyaksikan kejadian tragis di cakrawala. Api yang menjilat-jilat tebing di atas Danau Sagara Anak memicu kepanikan.

Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani bersiap menghadapi situasi genting. Informasi tentang kebakaran ini menyebarkan kekhawatiran, sementara tim darurat bergerak untuk menangani situasi ini.

Kabar tentang kebakaran di Gunung Rinjani menyulut kepanikan di tengah komunitas pendaki. Kebakaran ini menjadi sorotan utama, memicu kekhawatiran akan keamanan dan dampak lingkungan.

Berdasarkan laporan terbaru, api masih berkobar, menunjukkan betapa seriusnya situasi ini. Pendaki dan warga sekitar diminta waspada dan siaga menghadapi perkembangan selanjutnya.

Terlepas dari upaya pemadaman yang sedang dilakukan, keprihatinan terhadap kondisi lingkungan semakin meningkat. Gunung Rinjani, sebagai tujuan wisata populer, menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelestarian alamnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini