Virtual Tour Bintan Treasure Bay Lagoi (Sumber: Booking.com)
Treasure Bay Lagoi (Sumber: Booking.com)

Jakarta, 28 Mei 2020. Jam di laptop mulai beranjak ke angka 09.45 WIB. Waktunya menghentikan aktivitas yang sedang dilakukan untuk mengikuti acara Virtual Tour ke Bintan.

Virtual Tour ini digagas oleh be94ul, komunitas alumni lintas sekolah menengah atas se-Bandung Raya angkatan 1994. Komunitas inilah yang menggagas tur virtual ke Bintan, bekerja sama dengan Banyan Tree Bintan dan Pirtual Project. Pirtual Project merupakan program pariwisata berkelanjutan dari Universitas Padjajaran (Unpad).

Konsep traveling digital ini bisa menjadi solusi di kala pandemi. Meski sedang berada #DiRumahAja, kita bisa tetap mengeksplorasi tempat-tempat baru.

Virtual Tour Bintan

Tepat pukul 10 pagi, virtual tour melalui aplikasi Zoom dimulai. Travel Diva teramat antusias mengikuti virtual tour Bintan ini karena penasaran akan dibawa pelesir ke mana saja oleh pemandu tur.

Virtual Tour Bintan
Virtual Tour be9aul ke Bintan (Sumber: Facebook be94ul)

Tidak lama setelah acara dimulai, itinerary pun muncul di layar. Ute Khodijah dari Pirtual Project menjelaskan itinerary dibuat untuk 3 hari. Serunya mengikuti tur ini adalah itinerary 3 hari dapat Travel Diva jelajahi secara virtual dalam waktu sekitar 1 jam.

Travel Diva merasa sayang jika pelesiran 3 hari itu dijejalkan dalam satu artikel. Akan lebih seru apabila kisahnya dibuat menjadi beberapa seri.

Treasure Bay Lagoi

Dimulai dengan objek wisata yang membuat Travel Diva bangga akan Indonesia, yaitu Treasure Bay Lagoi. Kolam renang banyak, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara. Tapi, Treasure Bay Lagoi beda. Ini adalah kolam renang terbesar di Asia Tenggara.

Luasnya mencapai 6,3 hektare. Panjangnya, 800 meter. Sementara dalamnya mencapai 2,5 meter. Dengan luas 6,3 hektare, luas permukaan Treasure Bay setara dengan 50 kolam renang ukuran olimpiade.

Waktu terus berjalan. Pemandu virtual tour mengajak kami mengitari Treasure Bay. Kolam renang ini mirip pantai. Tepinya terlihat berpasir serta berdesain landau, persis seperti pantai. Semakin ke tengah, semakin dalam. Makin mirip pantai karena airnya merupakan air asin dan warnanya biru seperti segara.

Melihat jernih dan birunya air kolam yang bak di pantai, imajinasi Travel Diva pun bermain. Terbayang angin sepoi-sepoi menyapu kulit yang tengah menghangat akibat terpapar sinar matahari. Membuat hati makin merindukan serunya berjemur serta berenang di pantai.

Dasar kolam di Treasure Bay tidak menggunakan pasir, melainkan fiber berwarna putih. Sekilas, fiber putih itu terlihat mirip pasir. Di salah satu sisi kolam, tampak ban pelampung angsa dan kuda poni. Kehadiran ban pelampung angsa dan kuda poni ini seolah penanda kalau kolam renang ini dikunjungi pula oleh anak-anak. Tidak mengherankan, mengingat kebanyakan kolam renang adalah tempat wisata keluarga.

Di Treasure Bay, pengunjung bisa puas berenang dan bermain air dari pagi hingga sore. Pemandu menunjukkan pula bahwa di kawasan yang sama terdapat tempat untuk glamping. Tempat untuk glamping itu terdiri dari tenda-tenda putih dengan bagian atas mengerucut.

Walaupun virtual tour Bintan ini hanya bisa dinikmati dari layar laptop, Travel Diva rasanya seperti sedang benar-benar berada di sana dan merasakan hangatnya paparan sinar matahari yang diselingi terpaan angin sepoi-sepoi layaknya di pantai. Seru! Makin seru jika malamnya menginap di sana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini