Pantai Watunene terletak di Pedukuhan Ngasem, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini berjarak 72 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta. Pantai Watunene merupakan salah satu pantai baru di Gunung Kidul yang belum banyak diketahui dan dikunjungi oleh banyak orang sehingga wajar saja jika Pantai Watunene terdengar masih asing di telinga banyak orang.
Pantai yang letaknya di antara Pantai Seruni dan Pantai Poktunggal ini akan membuat Paradiva sangat menikmati deburan ombak dengan suaranya yang menguasai sepinya suasana pantai. Walaupun bisa dibilang aksesnya tidak begitu mudah. Akan tetapi jangan khawatir, Paradiva bisa datang ke lokasi pantai yang unik ini dengan motor. Selain motor, sekarang ada jasa penyedia mobil jenis jip 4×4 di sekitar lokasi. Paradiva dapat menggunakan jeep untuk sampai ke Pantai Watunene ini.
Wah, seru ya Paradiva? Keunikan dari Pantai Watunene ini ada pada tebing yang tidak jauh dari bibir laut. Paradiva dapat naik ke atas tebing karst melalui jalan setapak yang menanjak. Dari atas tebing, seolah-olah sedang berada di atas sebuah bangunan benteng yang kokoh menghadap pantai berpasir putih dan bersih. Disini Paradiva dapat menyaksikan lautan yang sangat luas, tapi tidak bisa menyentuh perairannya. Dan tebing ini adalah lokasi strategis ketika sunset tiba, karena dari bawah sunset justru terhalang tebing yang tinggi ini.
Pada siang hari, Paradiva bisa turun ke pantai untuk bermain-main di pinggir pantai, dan merasakan bentangan pantai yang lebih lebar dari atas. Pengunjung dilarang bermain air terlalu ke tengah, karena ombak pantai yang bergulung-gulung bisa menyeret orang ke dalam arusnya. Tapi pengunjung diijinkan memancing ikan. Selain memancing, di pantai ini biasanya pengunjung berfoto dengan latar ombak, beach camping baik di atas atau di bawah tebing, bermain bola pantai atau sekadar instirahat di atas hammock. Akan tetapi mengenai fasilitas di Pantai Watunene ini masih sangat alami, sehingga untuk kebutuhan MCK, Paradiva harus pergi ke pantai sebelah di balik tebing.
Baca Juga, Pantai Seruni Bantaeng di Sulawesi Selatan Disebut Kaya Akan Potensi Wisata Oleh Menparekraf
