Menparekraf Sandiaga Uno bersama para pelaku UMKM. (Kredit Foto: Kemenparekraf).
Menparekraf Sandiaga Uno bersama para pelaku UMKM. (Kredit Foto: Kemenparekraf).

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan program Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (AKSES) 2023 pada kuartal pertama 2023. AKSES adalah program akselerasi bisnis UMKM melalui mekanisme securities crowdfunding. Program ini merupakan hasil kerjasama Kemenparekraf, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, KNEKS dan LBS Urun Dana

“Dengan layanan urun dana ini ada opsi pembiayaan yang memberi nilai tambah. Sifatnya partisipatif, berbasis komunitas dan dapat menjadi saham yang menghasilkan keuntungan dengan pembagian merata,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenparekraf.

Untuk mengikuti program ini, UMKM dapat mendaftar secara online. Setelah itu, akan dilakukan proses kurasi oleh LBS Urun Dana. Peran LBS Urun Dana dalam program ini ialah mengkurasi mulai dari pembinaan sampai UMKM bertemu dengan calon investor.

UMKM terpilih dapat mengikuti program pendampingan seperti webinar, bootcamp, mentoring, dan diakhiri dengan Sharia Pitching Forum serta listing di platform www.ibs.id. Penerapan konsep securities crowdfunding (SCF) memungkinan UMKM mendapat permodalan dari masyarakat melalui saham. Artinya, ada partisipasi masyarakat sebagai pemodal dalam program ini.

SCF ini seperti mini bursa, pendanaan melalui skema patungan dan masyarakat diundang. Adapun tujuan program ialah meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM sehingga omzet mereka terdongkrak dan akhirnya bisa naik kelas. Latar belakang program ialah adanya kendala akses pembiayaan yang kerap ditemui UMKM.

Pemerintah menargetkan sekitar 100 UMKM berpartisipasi dengan nilai dana sebesar Rp1 Triliun. Persyaratan untuk mengikuti AKSES antara laian usaha parekraf shariah yang telah berjalan minimal 2 tahun, omzet minimal 2,5 tahun, serta membutuhkan pembiayaan mulai dari Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar.

Paradiva pelaku UMKM dan tengah mencari pembiayaan? Yuk registrasi melalui http://akses-kemenparekraf.ibs.id untuk menjadi bagian dari UMKM Tanah Air yang naik kelas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini