Program #JamTerbangGaruda

Traveloka adalah lifestyle superapp penyedia jasa pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Banyak kemudahan ditawarkan superapp ini bagi Paradiva pecinta traveling.

Salah satunya, fitur PayLater untuk memudahkan pengguna membeli tiket pesawat, hotel, bioskop, serta Traveloka Eats secara dicicil tanpa kartu kredit. Di tengah maraknya kasus kebocoran data pengguna internet, Paradiva mungkin bertanya-tanya mengenai keamanan data pribadi saat bertransaksi melalui situs ini.

Soal keamanan data pengguna di ecommerce travel ini, Paradiva tidak perlu khawatir. Superapp ini menerapkan sistem perlindungan berlapis untuk memastikan keamanan data para penggunanya. Aplikasi ini dibangun di atas infrastruktur cloud AWS. Selain menunjang implementasi strategi proaktif dalam mengantisipasi kebutuhan pengguna, infrastruktur berbasis cloud AWS ini juga terjamin keamanannya.

“Keamanan menjadi prioritas utama untuk menjaga data pengguna yang terus meningkat,” papar CTO Traveloka, Ray Frederick pekan ini.

Ray tidak menampik jika pihak Traveloka membutuhkan data pribadi pengguna untuk beberapa tujuan seperti pembukaan dan penutupan akun. Ia pun mencontohkan. Saat pengguna melakukan panggilan kepada customer service untuk meminta perubahan data atau penutupan akun, tim akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait data pribadi untuk memastikan individu yang menghubungi mereka merupakan pengguna sah layanan Traveloka.

Meski begitu, Ray menyebutkan dalam keadaan apapun Traveloka tidak akan meminta kata sandi atau kode OTP. “Traveloka tidak akan mengumpulkan data pribadi yang tidak diperlukan dari pengguna dan tidak akan memproses informasi selain ketentuan dalam privacy policy.

Ia juga mengakui Traveloka selalu mengedepankan keamanan pengguna saat mereka mengakses situs atau aplikasi. Sebagai langkah preventif lanjutan, Ray menyarankan pengguna turut menjaga keamanan data pribadinya selama bepergian dengan langkah-langkah berikut.

1. Amankan akun dan perangkat elektronik lain seperti smartphone dan laptop dengan kata sandi kuat, touch ID atau face ID.

2. Aktifkan fitur kode verifikasi untuk mendapatkan notifikasi setiap kali ada aktivitas penggunaan perangkat baru.

3. Pastikan pengaturan keamanan saat mengakses aplikasi atau situs dengan memperhatikan ‘https’ pada URL atau gembok pada browser yang digunakan. Pengunduhan aplikasi juga sebaiknya melalui sumber terpercaya seperti PlayStore atau App Store.

4. Hindari membagikan akun, kata sandi serta kode OTP kepada siapapun.

5. Hindari mengakses dan melakukan transaksi sensitif menggunakan Wi-Fi publik atau perangkat bukan milik pribadi. Hotspot dan jaringan Wi-Fi publik tidak selalu aman karena terdapat peluang bagi orang lain untuk melihat transaksi dan aktivitas yang dilakukan melalui perangkat tersebut.

Dengan 5 langkah tersebut, data pribadi Paradiva semestinya dapat terjaga keamanannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini