Meskipun Hari Raya Idul Adha sudah berlalu, biasanya daging kurban akan dibagikan ke masyarakat dalam jumlah yang tidak sedikit, bahkan tidak ada habisnya untuk dikonsumsi.
Sebab, bisa saja sebagian warga ada yang langsung mengolah daging kurban dan ada juga yang mengolahnya beberapa hari kemudian. Nah, agar daging awet dan tidak mengeluarkan bau, Kamu perlu tau cara penyimpanan daging kurban di kulkas atau freezer dengan baik dan benar. Dikutip dari laman Raillynews.com, begini cara!
Jangan Cuci Daging
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan banyak orang adalah mencuci daging. Daging kurban yang dicuci sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer akan menimbulkan bau tak sedap.
Selain itu, air yang menyerap ke dalam daging setelah dicuci membuat kualitas daging menjadi menurun, lho!
Daging Harus Dipotong Kecil-Kecil
Kamu perlu tahu bahwa pengawetan dan penyimpanan daging yang disembelih sangat penting bagi kesehatan manusia. Daging kurban harus dipotong kecil-kecil, tidak terlalu besar, lalu dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.
Selain bisa menghemat tempat, memotong daging akan memudahkan ketika akan mengolah daging setelah dibekukan.
Jangan Mencairkan Daging pada Suhu Ruangan
Kamu perlu memindahkan daging ke rak khusus yang berada di bawah freezer sebelum diolah dan biarkan mencair perlahan.
Metode seperti memanaskan di atas kompor dan menyimpan pada suhu kamar yang bertujuan untuk mencairkan daging dengan cepat, akan membawa konsekuensi berbahaya bagi kesehatan manusia.
Simpan Daging dalam Suhu Rendah
Penting untuk Kamu tahu bahwa daging kurban harus disimpan di dalam freezer kulkas. Apabila daging ingin disimpan dalam waktu yang lama, daging dapat disimpan di dalam freezer selama beberapa minggu pada suhu minus 2 derajat.
Untuk waktu penyimpanan yang lebih lama dapat diukur pada suhu minus 18 derajat. Suhu tersebut dapat membekukan daging dan menidurkan bakteri di dalam daging yang membuat daging menjadi lebih awet.
Baca juga, Cobain Menu Olahan Daging Khas Jawa Timur Saat Idul Adha