tiket.com merupakan Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia, yang catat pertumbuhan performa sebesar 40% sepanjang 2021. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, pertumbuhan ini merupakan sinyal pergerakan roda pariwisata nasional yang didukung oleh pertumbuhan angka vaksinasi sehingga masyarakat Indonesia mulai berani berencana untuk bepergian kembali, ditambah berbagai program akhir tahun yang dicanangkan oleh tiket.com menjadi daya pikat untuk masyarakat merencanakan liburan dan perjalanan dengan mudah dan hemat.
Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer, tiket.com, menyebut “Di awal tahun ini, tiket.com telah berkomitmen untuk berfokus pada pemulihan pariwisata nasional. Dengan bermitra secara strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, tiket.com pun turut menjalankan beberapa program secara berkesinambungan, termasuk diantaranya gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia.
tiket.com juga membuka sentra vaksinasi di beberapa kota seperti Jakarta dan Yogyakarta, sebagai kemudahan untuk mendapatkan tes Antigen dan PCR di tiket To Do, melakukan integrasi dengan PeduliLindungi untuk fitur Safe Entrance Scan Code, menjadi salah satu kanal informasi perubahan peraturan perjalanan, serta menyelenggarakan berbagai lokakarya bagi para pemangku kepentingan di destinasi wisata.”
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, industri pariwisata di Indonesia perlahan menunjukkan pemulihan yang cukup optimis. Terbukti dengan hadirnya fenomena revenge tourism atau fenomena meningkatnya arus pergerakan wisatawan yang timbul karena antusiasme yang tinggi dari calon wisatawan karena keinginan yang lama dipendam yang kemudian muncul kembali sebagai respon kebijakan pemerintah ketika pelonggaran mobilitas dan mengizinkan destinasi wisata untuk untuk kembali dibuka, seperti pasca PSBB dan PPKM.
“Di sisi lain, tiket.com juga menyelenggarakan berbagai program yang customer-centric guna menstimulasi gairah pariwisata atau industri perjalanan ini. Hal ini terlihat dari regularity program promo yang dijalankan, fitur tiket FLEXI untuk kemudahan penggantian jadwal perjalanan, hingga predikat tiket CLEAN untuk mendorong angka kunjungan ke tempat wisata dan properti hunian seperti hotel.” Ucap Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer, tiket.com.
Fenomena ini telah mencerminkan performa tiket.com di Q4 2021 yang meroket setinggi 80% dibandingkan pada Q3 2021. Hal ini disebabkan oleh beberapa program unggulan yang terus digencarkan oleh tiket.com, beberapa diantaranya adalah; Every Day Low Prices untuk maskapai terkemuka, peluncuran kartu kredit BCA tiket.com Mastercard, serta fitur tiket PayLater.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada webinar nasional tiket.com bertajuk Tourism and Creative Economy Industry Recovery Strategies Post- Vaccination, 2021 Review and 2022 Projection, menyebut bahwa tren pemulihan pariwisata perlu disambut dengan cermat dan tangkas dengan berlandaskan asas New Tourism Economy yang terdiri dari Hygiene, Low Touch, Less Crowd, dan Low Mobility.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menyoroti blueprint rencana kerja pariwisata nasional guna mencapai tujuan menjadi destinasi pilihan di Asia Tenggara. Dengan slogan GERCEP, GEBER, GASPOL, urgensi kolaborasi dan bersinergi antara sesama pemangku kepentingan menjadi kunci dasar pemulihan industri pariwisata. Strategi inovasi, kolaborasi, dan adaptasi perlu terus ditingkatkan sehingga best practices dapat secara efektif mendorong tercapainya objektif dari blueprint tersebut.
Dalam rangka untuk mempertajam fokus pada peningkatan pelayanan kebutuhan nasabah, tiket.com berkomitmen menjadi platform perjalanan dan gaya hidup yang paling dicintai masyarakat dengan menghadirkan pengalaman menarik terhadap produk dan pilihan aktivitasnya, tiket.com akan menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi sejalan dengan rebound yang signifikan dalam permintaan liburan dan pariwisata yang diyakini akan terus tumbuh sepanjang 2022.
Gaery Undarsa juga menyebut “tiket.com akan melakukan pendekatan menyeluruh dan terpadu guna memperkuat landasan bisnis di tahun 2022. Pendekatan-pendekatan strategis seperti penetapan fondasi harga, kelengkapan inventory produk layanan jasa, serta kemudahan penggunaan aplikasi tiket.com, akan memberikan value lebih kepada Sobat Tiket dan masyarakat Indonesia pada umumnya,”.
Baca Juga, Nonton PON di Papua? Dapetin Diskon Tiket Pesawat di tiket.com