Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah kepulauan, provinsi ini menyimpan begitu banyak tempat-tempat eksotis yang layak dikunjungi. Kelabba Maja merupakan salah satu destinasi wisata alam yang patut dikunjungi jika Paradiva ke Nusa Tenggara Timur. Para pecinta travelling pasti tertarik dengan keindahan bukit ini. Sayangnya seperti kebanyakan objek wisata yang nyaris masih tersembunyi, Kelabba Maja ini juga sulit diakses, sehingga keasriannya pun masih terjaga dengan baik.

Kalabba Maja ini disebut mirip seperti Zhangye Danxia Landform yang ada di Cina, karena keindahan bukit Kalabba Maja yang unik. Bukit di NTT yang satu ini memang layak disandingkan dengan Danxia Landform di Cina. Hal itu karena kontur geologis Kelabba Maja berupa ngarai besar yang dipisahkan oleh tebing terjal yang unik dengan bukit pelanginya yang tersaji. Ia memiliki tebing-tebing seperti tabung yang bercorak khusus layaknya bebatuan yang disapu dengan kuas raksasa dengan berbagai macam varian warna yakni putih, cokelat, biru, dan merah.

Penduduk setempat, terutama warga desa Gelanalalu menganggap Kalabba Maja ini sebagai tanah dewa. Mereka mempercayai bahwa bukit-bukit penuh warna itu merupakan tempat berdiamnya dewa Maja. Di sana juga terdapat batu yang digunakan sebagai altar pemujaan bagi sang dewa. Setiap tahun masih diadakan ritual penyembelihan kurban demi memohon perlindungan dari Maja. Sehingga, sikap salah satu larangannya yaitu seperti buang sampah sembarangan dan mengucap kata-kata kotor.

Berlokasi di Pulau Sabu, tepatnya di Wadumaddi, Hawu Mehara, Sabu Raijua. Bagi Paradiva yang ingin berkunjung kesini, bisa dimulai dari pelabuhan di Pulau Sabu. Paradiva bisa menggunakan pesawat dari Bandar Udara El Tari di Kupang. Maskapai yang melayani penerbangan dari Kupang ke Pulau Sabu yaitu Susi Air. Setelah itu, Anda juga dapat menggunakan jalur laut dengan menaiki kapal ferry dari Dermaga Bolok Kupang. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 13 jam. Setibanya di Pulau Sabu, perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan kendaraan roda dua atau empat menuju ke Desa Gelanalalu. Tarif masuk ke Kalabba Maja ini masih sangat terjangkau, hanya Rp 10.000 saja.

Baca Juga, Peduli Banjir Bandang NTT, LinkAja Kirim Bantuan melalui Dompet Dhuafa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini