Gunung Semeru dilaporkan meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Letupan awan panas guguran (APG) membumbung ke angkasa hingga mencapai 11 kilometer. Peristiwa itu sempat membuat langit di Kabupaten Lumajang berubah gelap karena dipenuhi debu vulkanik. BNPB memaparkan bahwa letusan itu telah berdampak pada sejumlah desa di dua kecamatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut bahwa terdapat beberapa desa wisata yang terkena dampak letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Ada sebanyak 12 desa wisata ikut terdampak erupsi Semeru, diantaranya Desa Wisata Hutan Bambu, Desa Wisata Tirto Sari View, Desa Wisata Gunung Wayang, Desa Wisata Pronojiwo, Desa Ranupani, Desa Senduro, dan Desa Sitisundari. Adapun kerusakan yang terjadi mulai dari akses jalan yang rusak hingga daya tarik wisata yang tertutup abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru.
Menteri Sandiaga Uno dalam pidatonya di Weekly Press Briefing, berharap agar erupsi gunung akan segera pulih karena ada tiga lokasi wisata unggulan yang dapat mendongkrak usaha dan perekonomian di sekitar kawasan Bromo tengger semeru (BTS) ini yaitu kabupaten Malang dan kota Malang raya, lalu kota Batu, dan tentunya Lumajang sendiri yang berbasis ekowisata. Ia juga berkata sektor pariwisata yang berbasis pendakian gunung akan ikut terdampak.
Untuk itu, tim manajemen krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga sedang bekerja untuk melakukan berbagai penanganan mulai dari pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya. Sandiaga mengatakan pihaknya mengkoordinasikan donasi dan bantuan melalui gerakan bersama (Geber) Parekraf Peduli. Serta bekerja sama dengan pelaku parekraf terkait untuk membantu penanganan stres dan pemulihan trauma.
Kedepannya, pemerintah akan melakukan kebijakan Manajemen Krisis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diimplementasikan dengan melakukan koordinasi dan kolaboraksi dengan BNPB, BPBD, Dinas Pariwisata, dan stakeholders lainnya untuk bersama-sama melakukan beberapa langkah strategis untuk bantuan kepada penduduk yang terkena dampak erupsi.
Baca Juga, Kabar Gembira! Gunung Prau Resmi Dibuka Kembali, Ini Syaratnya