Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Sumatera Utara dengan Ibu Kota di Stabat. Luas Wilayah Kabupaten Langkat ini ialah 6.263 km persegi, dengan 25 kecamatan dan jumlah penduduk yang berjumlah 1 juta orang. Kabupaten Langkat memiliki Letak wilayah yang cukup strategis. Hal ini lantaran berbatasan langsung dengan wilayah Laut pada bagian utara, Kota Binjai pada bagian timur, serta Provinsi Aceh di Bagian barat.

Kabupaten Langkat masih berstatus kepresidenan dan kesultanan (kerajaan) dengan pimpinan pemerintahan yang disebut Residen dan berkedudukan di Binjai dengan Residennya Morry Agesten, saat masa Pemerintahan Belanda. Residen mempunyai wewenang mendampingi Sultan Langkat di bidang orang-orang asing saja, sedangkan bagi orang-orang asli (pribumi/ bumiputera) berada di tangan pemerintahan kesultanan Langkat.

Namun pada awal kemerdekaan, Berdasarkan PP No.7 Tahun 1956 secara administratif Kabupaten Langkat menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri. Nah, ternyata Kabupaten Langkat ini memiliki keunikan tersendiri lho, selain karena sejarah yang dimilki, juga karakter dan kehidupan masyarakat yang ada didalamnya. Simak beberapa hal yang menjadi daya tarik wisata Kabupaten Langkat yang sudah Traveldiva rangkum untuk Paradiva, diantaranya yaitu:

Patung Dewa Murugan
Dewa Murugan adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka. Dewa ini juga dikenal dengan berbagai nama, seperti Kartikeya, Kumara, Shanmukha, Skanda, hingga Subramaniam. Patung Dewa Murugan ini memiliki tinggi 17 meter dan masuk rekor MURI sebagai patung Dewa Murugan tertinggi di Indonesia. Hal ini juga membuat Patung Murugan menjadi yang tertinggi kedua di dunia setelah yang ada di Malaysia.

Wisata Alam Batu Katak
Wisata Batu Katak ini berada di Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini di antaranya adalah melakukan treking hutan dan memantau beberapa hewan seperti orangutan hingga siamang. Objek wisata Batu Katak ini juga menyediakan tempat kemah dalam skala besar bagi para wisatawan rombongan. Selain itu, wisatawan juga bisa menjumpai bunga langka, yaitu Raflesia dan Amorphophallus titanum.

Kesultanan Langkat
Wisata Sejarah di Kabupaten Langkat ialah menapak-tilasi perjalanan panjang Kesultanan Melayu, hingga peninggalan-peninggalan yang ada didalamnya. Wisata Sejarah ialah seperti makan Keturunan Sunan, Mesjid Azizi, dan tempat-tempat bersejarah islam lainnya. Kesultanan Langkat merupakan monarki tertua di antara monarki-monarki Melayu di Sumatra Timur. Pada 1568, di wilayah yang kini disebut Hamparan Perak, salah seorang petinggi Kerajaan Aru yang bernama Dewa Shahdan berhasil menyelamatkan diri dari serangan Kesultanan Aceh dan mendirikan sebuah kerajaan. Kerajaan inilah yang menjadi cikal-bakal Kesultanan Langkat modern.

Kota Budaya dan Pendidikan
Jika berbicara mengenai Langkat, kamu akan mengingat budaya unik seperti pada hari hari tertentu diadakan lomba mendayung sampan di sungai besar. Tidak hanya itu, Langkat menyediakan kegiatan pawai yang melibatkan kaula muda. Pawai ini dilakukan bukan tanpa alasan, namun untuk memperingati hari besar seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, dan acara keagamaan lainnya. Kabupaten Langkat sendiri, dikenal sebagai daerah yang ramah dengan toleransi tinggi.

Baca Juga, Pantai Seruni Bantaeng di Sulawesi Selatan Disebut Kaya Akan Potensi Wisata Oleh Menparekraf

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini