Traveldiva – Dubai resmi menghadirkan solusi check-in hotel tanpa kontak, memungkinkan tamu melewati antrean panjang dan menikmati pengalaman kedatangan yang lebih cepat serta nyaman. Inisiatif ini menjadi standar global baru bagi industri perhotelan, sekaligus menunjukkan bagaimana kota ini memanfaatkan transformasi digital untuk meningkatkan layanan wisata.
Dengan dukungan teknologi biometrik dan digital inovatif, yang dikembangkan oleh Visit Dubai dan tersedia melalui beberapa penyedia independen, hotel dan penginapan di seluruh kota kini dapat langsung mengintegrasikan sistem ini. Hasilnya, tamu dapat menyelesaikan proses check-in sebelum tiba, hanya dengan sekali unggah dokumen identitas dan data biometrik melalui ponsel mereka.
Begitu tiba di hotel, tamu tinggal melewati prosedur check-in konvensional karena data sudah tersimpan aman hingga dokumen kedaluwarsa. Kunjungan berikutnya pun cukup dengan autentikasi cepat, misalnya melalui pengenalan wajah, yang semakin mempermudah repeat visitors.
Sekitar 25% dari wisatawan yang datang ke Dubai merupakan pengunjung ulang. Dengan sistem baru ini, kota siap menyambut mereka dengan lebih praktis dan nyaman, memperkuat posisi Dubai sebagai destinasi pilihan bagi wisatawan internasional.
Issam Kazim, CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing (Visit Dubai), menyatakan, “Inovasi ini meminimalkan hambatan sejak tamu tiba, memberi awal menginap yang lebih mulus, dan memaksimalkan waktu mereka menikmati Dubai. Hotel kini bisa lebih fokus pada interaksi tamu yang bernilai dan bermakna.”
Sistem ini juga dirancang agar mudah terintegrasi dengan aplikasi atau platform web hotel yang sudah ada, sehingga transisi bagi pelaku bisnis berlangsung mulus. Lebih dari sekadar check-in, teknologi ini berpotensi diterapkan di berbagai layanan wisata lain, seperti penyewaan mobil, sehingga tamu merasakan pengalaman kunjungan yang lebih personal dan terhubung di seluruh kota.
Transformasi digital ini melanjutkan inovasi teknologi Dubai, seperti smart tunnels di Bandara Internasional Dubai yang mampu memangkas waktu pemeriksaan paspor hanya beberapa detik. Penerapan teknologi canggih ini menegaskan komitmen kota untuk tetap menjadi destinasi wisata futuristik dengan pelayanan kelas dunia.
Sektor perhotelan sendiri menjadi pilar utama pertumbuhan Dubai. Dengan lebih dari 820 hotel dan apartemen hotel, kota ini menawarkan fasilitas dan layanan premium yang mendukung kunjungan wisatawan internasional. Pada sepuluh bulan pertama 2025, Dubai mencatat 15,70 juta wisatawan mancanegara menginap, naik 5% dibanding tahun sebelumnya, dengan total 36,71 juta malam kamar dipesan.
Ke depannya, sistem check-in tanpa kontak ini diharapkan bukan hanya mengurangi antrean di hotel, tetapi juga meningkatkan kepuasan tamu, memperkuat loyalitas pengunjung, dan menegaskan posisi Dubai sebagai pelopor inovasi wisata global. Transformasi ini sekaligus memberi pelajaran penting bagi sektor perhotelan dunia bahwa digitalisasi dan biometrik dapat menjadi kunci pengalaman tamu yang lebih efisien dan berkesan.
Dubai membuktikan bahwa teknologi tidak hanya mempermudah proses administratif, tapi juga memperkuat citra kota sebagai destinasi modern dan berorientasi pada pengalaman wisata yang menyenangkan dan aman. Bagi wisatawan, ini berarti lebih banyak waktu untuk menikmati atraksi, budaya, dan kemewahan yang ditawarkan kota, tanpa harus terbebani antrean panjang di resepsionis hotel.
Dengan langkah ini, Dubai tidak hanya menghadirkan inovasi, tetapi juga menetapkan standar global baru dalam perhotelan modern, di mana kenyamanan, keamanan, dan pengalaman tamu menjadi prioritas utama.











