Traveldiva – Pengaruh budaya pop Korea yang begitu masif, terutama K-Pop dan drama Korea, membuat Korea Selatan menjadi magnet baru bagi wisatawan Indonesia. Bahkan setelah pandemi, jumlah WNI yang berlibur ke Negeri Ginseng terus meningkat.
Dwita Rizki, Marketing Manager Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office, menyampaikan hal ini dalam jumpa pers pada Kamis (6/11/2025). Menurutnya, Indonesia menempati peringkat ke-9 secara global dalam jumlah kunjungan turis ke Korea, sementara di ASEAN berada di urutan ke-4 terbanyak.
“Dari Januari hingga September 2025, tercatat sekitar 267.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea. Angka ini meningkat 12,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan naik 36,2% jika dibandingkan sebelum pandemi pada 2019,” jelas Dwita.
Seoul masih menjadi destinasi paling populer di kalangan traveler Indonesia. Namun, belakangan ini, Busan mulai menjadi favorit baru. “Saat ini tren utama memang ke Seoul. Tapi Busan mulai naik daun sebagai destinasi yang diminati orang Indonesia,” tambahnya.
Selain destinasi, kuliner juga menjadi daya tarik utama. Wisatawan Indonesia dikenal antusias mencoba street food Korea. Dwita mencontohkan, di kawasan Myeongdong sudah tersedia banyak makanan yang ramah bagi Muslim, membuat wisata kuliner lebih nyaman.
Rata-rata, turis Indonesia menghabiskan waktu 4-5 malam selama liburan di Korea. Waktu favorit mereka adalah menjelang akhir tahun dan saat libur Lebaran. Namun, ada tren baru di mana beberapa wisatawan, termasuk orang tua bersama cucu, memilih perjalanan lebih panjang hingga 10 malam untuk benar-benar mengeksplor seluruh Korea.
Untuk mempermudah wisatawan Indonesia, Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office kembali menghadirkan Korea Travel Fair 2025. Acara ini akan berlangsung pada 14–16 November 2025 di Grand Atrium dan Mosaic Walk, Kota Kasablanka Mall, Jakarta. Berbagai promo menarik, mulai dari tiket pesawat hingga paket tur, siap memanjakan pengunjung.
Tema yang diangkat adalah “Winter with A Modern K-Culture Twist”, memadukan pesona musim dingin Korea dengan budaya modern Korea, dari K-Drama dan K-Pop hingga tren lifestyle terkini. Konsep travel fair yang dikombinasikan dengan cultural expo dan entertainment ini memberikan pengalaman berwisata Korea secara menyeluruh.
“Melalui Korea Travel Fair 2025, kami ingin meningkatkan awareness masyarakat Indonesia terhadap Korea melalui budaya, bukan hanya K-Pop atau K-Drama yang terkenal. Kami juga ingin memperkenalkan warisan budaya, keindahan alam, dan ragam destinasi Korea,” tutup Dwita.
Dengan tren yang terus berkembang, jelas bahwa Korea Selatan bukan lagi sekadar tujuan wisata utama di Asia, tapi sudah menjadi destinasi impian warga Indonesia yang ingin mengeksplor kombinasi budaya modern, kuliner unik, dan pengalaman musim dingin yang menawan.











