Traveldiva.id—Dalam langkah inspiratif menanamkan kecintaan pada alam, EIGER Adventure secara resmi meluncurkan dua wahana edukatif terbaru di KidZania Jakarta. Kedua wahana tersebut, yaitu “EIGER Conservation Site” dan “EIGER
Wall”, dirancang untuk menyuguhkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menantang bagi para generasi muda.
Peresmian wahana ini ditandai dengan kehadiran Agnes Lukito, Head Division of EIGER Women & Junior, dan Lindung Artha Marhendra, Direktur Operasional KidZania Jakarta. Kolaborasi strategis ini lahir dari visi bersama untuk mengenalkan semangat berpetualang dan menjaga kelestarian alam Indonesia sejak usia dini.
“EIGER berkomitmen penuh untuk menjaga kelestarian alam Indonesia dan seluruh ekosistem di dalamnya. Kami memulainya dengan cara yang menyenangkan, yaitu mengenalkan kekayaan alam kita yang luar biasa kepada anak-anak,” ungkap Agnes Lukito. “Harapannya, mereka akan tumbuh dengan rasa cinta pada lingkungan dan tergerak untuk menjaganya bersama-sama,” tambahnya.
Wahana EIGER Conservation Site dirancang menyerupai area konservasi hutan yang autentik. Di sini, paradiva, anak-anak akan berperan sebagai Peneliti Lingkungan. Sebelum memulai petualangan, mereka akan mendapat pengarahan singkat tentang fungsi hutan, ancaman kerusakan, dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Selanjutnya, mereka akan terjun langsung dalam simulasi program reboisasi. Aktivitasnya pun beragam; mulai dari mengambil bibit pohon, menanamnya di area yang ditentukan, hingga mengenali berbagai jenis daun berdasarkan struktur tulangnya. Daun-daun ini kemudian dicetak di media khusus untuk diteliti lebih lanjut. Melalui metode belajar interaktif ini, anak-anak tidak hanya diajak bermain, tetapi juga mengasah sikap tanggung jawab, ketelitian, dan pemikiran kritis.
Tak kalah seru, EIGER juga menghadirkan EIGER Climbing Wall, sebuah papan panjat dengan jalur yang dirancang khusus untuk anak-anak. Wahana ini menjadi sarana yang tepat bagi si kecil yang gemar aktivitas fisik dan olahraga tantangan.
“Lewat EIGER Climbing Wall, anak-anak bisa menyalurkan energi dan minatnya pada dunia panjat. Papan ini adalah replikasi dari yang kami pasang di beberapa EIGER Flagship Store,” jelas Agnes. “Dari sini, kami berharap mereka bisa mengenal lebih jauh EIGER Climbing Center—sekolah panjat yang kami inisiasi sejak 2002,” imbuhnya.
Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Lindung Artha Marhendra dari KidZania Jakarta menyampaikan antusiasmenya atas kolaborasi ini. “Kami sangat bersemangat bekerja sama dengan EIGER. Kehadiran kedua wahana ini tidak hanya menambah keragaman aktivitas, tetapi juga mengajak anak-anak aktif berperan dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Ia berharap, pengalaman ini dapat membentuk pribadi yang tangguh dan peduli terhadap bumi. “Bukan hanya untuk manusia, tapi untuk seluruh makhluk hidup,” tegas Lindung.
Bagi para orang tua yang penasaran, berikut rincian aktivitasnya:
· EIGER Conservation Site: Terbuka untuk anak usia 5-16 tahun. Setiap sesi berdurasi 20 menit dan dapat diikuti maksimal 6 anak. Setelah menyelesaikan misi, peserta akan mendapat 10 kidZos (mata uang KidZania) sebagai “gaji”.
· EIGER Climbing Wall: Wahana ini memungut biaya 10 kidZos. Namun, ada benefit spesial! Jika anak sudah mengikuti aktivitas di EIGER Conservation Site, mereka bisa mencoba panjat dinding ini secara gratis. Sebaliknya, jika bermain di Climbing Wall terlebih dahulu, anak akan mendapat tambahan 2 kidZos saat berkegiatan di Conservation Site.
Dengan menghadirkan konsep belajar melalui pengalaman langsung, kolaborasi EIGER dan KidZania ini menjadi bukti bahwa edukasi konservasi bisa dikemas dengan cara yang seru dan mengasyikkan. Jadi, paradiva, siapkan si kecil untuk menjelajah dan belajar menjaga alam Indonesia dengan cara yang tak terlupakan!











