Jaringan Hotel, OYO Indonesia memberikan penghargaan kepada mitra-mitra berprestasi yang mampu pertahankan performa selama pandemi covid-19 ini.
Ajang penghargaan ini berlaku untuk semua properti OYO di Indonesia dari 10 wilayah hub operasional OYO, seperti di Bali & Nusra, Jawa Timur, Jawa Tengah & Jogja, Jawa Barat, Jabodetabek, Sumatra Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dari kesepuluh hub operasional OYO ini, kriteria penghargaan kemudian dibagi lagi kedalam 2 kategori, yaitu properti dengan jumlah kamar di bawah 50 dan properti dengan jumlah kamar di atas 50.
Selain kategori hotel, juga terdapat 3 kategori penghargaan, mulai dari Best Customer Experience atau Hotel dengan Pengalaman Pelanggan Terbaik, untuk Mitra OYO yang memastikan hotel selalu memenuhi standar operasional OYO, seperti kebersihan, kualitas pelayanan staf, dan ketersediaan fasilitas hotel.
Selain itu ada juga, Best Cleanliness atau Hotel dengan Standar Kebersihan Terbaik, bagi Mitra yang selalu menjaga kebersihan properti setiap saat, baik kamar maupun area publik.
Dan Most Preferred Partner atau Hotel Paling Disukai Pelanggan, untuk Mitra OYO dengan tingkat hunian tertinggi di kategori dan hub masing-masing, yang telah memberikan pengalaman menginap yang terbaik untuk pelanggan.
Properti-properti yang menjadi pemenang dalam penghargaan ini nantinya akan memiliki label khusus yang dapat penggunanya temukan pada aplikasi OYO dan aplikasi penyalur lainnya sebagai rekomendasi pilihan tamu OYO untuk merasakan pengalaman menginap yang aman dan nyaman.
Anyway, dengan segala tekanan terhadap industri hospitality akibat pandemi, jaringan hotel OYO terbukti mampu bertahan dan terus tumbuh dengan menambahkan lebih dari 350.000 kamar secara global dan saat ini telah mencapai 45.000 kamar di Indonesia.
Selain itu, tingkat hunian hotel-hotel OYO secara global juga mencapai 85% dari periode sebelum pandemi, dengan peningkatan performa sebesar 6%, lebih baik dari industri lain jika dibandingkan dengan data industri dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Ritesh Agarwal, selaku Pendiri & Group CEO OYO Hotels & Homes mengungkapkan bahwa bisnis OYO terus berada pada jalur pemulihan, dengan laba kotor saat ini yang sudah melampaui level pra-COVID (Januari 2020).
“Secara global, tarif kamar yang dijual OYO juga telah meningkat lebih dari 5% selama pandemi. Kami akan terus berusaha untuk menghasilkan pendapatan bagi mitra secara maksimal, terutama melalui pemesanan kamar hotel di aplikasi OYO. Kami juga terus mengamati kondisi pasar dan optimis akan kembalinya geliat industri ini dalam lima hingga enam bulan ke depan. Terlebih dengan perkembangan vaksinasi untuk masyarakat yang menjadi angin segar bagi industri pariwisata di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, salah satu fokus OYO untuk tetap bertahan di tengah tekanan industri adalah dengan menghadirkan strategi bisnis terbaik bagi keberlangsungan bisnis seluruh mitra, termasuk terus menganalisis performa dari setiap properti agar terus mendapatkan tingkat hunian yang maksimal.
Berbagai inisiatif dilakukan OYO selama pandemi, termasuk inisiatif layanan isolasi mandiri, yang terbukti telah meningkatkan tingkat hunian sebesar 80-90% selama masa pandemi pada beberapa properti.
Selain itu, berbagai inisiatif yang berkolaborasi dengan para Online Travel Agents (OTA) juga berhasil meningkatkan Gross Merchandise Value (GMV) mitra hotel yang berpartisipasi hingga lebih dari 50%.
Apresiasi OYO terhadap para mitranya juga tercermin dalam ajang penghargaan Mitra OYO atau Partner Awards yang telah dilaksanakan pada Februari 2021 lalu.
“Partner Awards merupakan apresiasi terhadap mitra-mitra hotel kami yang terus berjuang bersama kami melewati masa sulit ini. Para mitra terpilih ini telah konsisten menunjukkan standar yang baik dan memberikan pengalaman menginap terbaik bagi konsumen. Kami mengucapkan selamat bagi para pemenang,” ungkap Agus.
Baca juga, Hotel-Hotel di Thailand Ini Banting Harga Hingga 90%