Untuk Kamu yang mencari-cari menu makanan yang cocok untuk diet, makanan tradisional Jepang juga bisa masuk list menu Kamu, lho!
Pasalnya, dikutip dari laman, Savvytokyo, tambahan makanan alternatif sehat untuk meningkatkan gizi di masa pandemi ini dan juga menghilangkan racun pada makanan siap saji sangat dibutuhkan. Salah satunya yaitu menu makanan tradisional Jepang sebagai santapan yang memenuhi gizi seimbang untuk diet Kamu.
不, apa saja, sih makanan tradisional Jepang yang cocok untuk menu diet kamu? Simak dibawah ini, ya!
Bayam Ohitashi / Salad Bayam
Menu salad bayam bisa disajikan dengan serpihan bonito, biji wijen, dan sedikit saus biji wijen. Namun Kamu juga bisa mengganti saus biji wijen dengan kecap asin atau saus salad.
Kamu juga bisa menggantinya dengan perasan air jeruk lemon atau tanpa memakai saus.
Menu ini sendiri terbuat dari bayam yang dicelupkan sebentar dengan air mendidih, lalu dicelupkan ke air dingin yang berisi es batu.
Bayam sendiri memiliki vitamin K, vitamin A, dan asam folat yang sangat penting untuk kesehatan tulang, kulit, dan sumber energi.
Sashimi
Sashimi merupakan salah satu menu diet yang bisa Kamu andalkan, lho! Pasalnya menu ini mengandung sumber asam lemak Omega-3 yang menyehatkan jantung dan tinggi vitamin B6-B12, serta niasin, selenium, magnesium, fosfor, dan protein.
Menu andalan untuk Sashimi ini yaitu Salmon, Kod, Tuna, Bass, Makarel, dan Yelllowtail yang memiliki nilai gizi yang paling tinggi.
Kamu bisa mencobanya dengan Jahe parut, saus Ponzu, atau daun Shiso segar sebagai pengganti kecap dan washabi.
Tsukemono / Acar
Biasanya acar identik dengan cuka. Tapi di Jepang acar tidak menggunakan cuka sama sekali, lho! Tentunya jenis acar di Negara ini juga beragam.
Nukazuke adalah salah satunya yang menggunakan jenis acar Jepang yang dibuat dengan memfermentasi berbagai sayuran dalam dedak padi.
Isi dari acar tersebut yaitu terong, ketimun, lobak, dan kubis. Kemudian kandungan jenis acar ini tergantung pada jenis sayurannya. Tetapi secara umum Nukazuke mengandung vitamin B1 yang tinggi, dan menggandung lactobacillus yang dapan membantu pencernaan dan tentunya membantu kesehatan usus.
Tentunya, ini merupakan makanan pendamping yang baik untuk makanan berat.
Hiyayakko
Hidangan tahu dingin yang dinamakan Hiyayakko ini disajikan dengan saus diatasnya. Tahu terbuat dari kedelai dengan sumber protein berkalori rendah, dan juga kaya akan kalsium dan maknesium.
Biasanya tahu ini disajikan dengan kecap, saus biji wijen, ponzu, mustard, daun shiso, serpihan bonito, jahe parut, washabi, saus yuzu atau yuzu parut, umeboshi, irisan okra atau daun bawang, atau bahkan konbinasi dari semuanya.
Kamu juga bisa menyantap Hiyayakko dengan irisan tomat, zaitun dan mentimun, atau sedikit minyak zaitun.
Oh, ya! Menu ini sangat cocok Kamu santap saat musim panas ketika tidak terlalu berselera makan karena panasnya cuaca.
Natto
Natto merupakan sajian menu Jepang yang banyak tidak disukai karena teksturnya yang berlendir dan baunya yang menyengat. Namun nyatanya, Natto ini adalah kedelai yang difermentasi dan disajikan dengan kecap, mustard karashi, dan irisan daun bawang.
Beberapa juga ada yang menambahkan telur mentah kedalam hidangan ini. Meskipun citranya dikenal sebagai makanan yang tidak sedap, namun Natto sangat bermanfaat untuk tubuh Kamu.
Natto juga bebas kolesterol dan kaya akan vitamin B (terutama B2 dan B6), vitamin E dan K, ditambah kalium, kalsium, zat besi, magnesium, protein, makanan tinggi serat dan masih banyak lagi.
Baca juga, Cara Mudah Pesan Makanan dengan Bahasa Kamboja