Mulai beroperasi pada awal tahun 2020, pengalaman baru kini dapat dirasakan oleh para pengendara yang melintas di ruas tol Trans Jawa, tepatnya di ruas tol Semarang-Solo KM 456.

Pemandangan Resta Pendopo KM 456 yang siap memanjakan pandangan para pengunjung

Di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Resta Pendopo KM 456 yang dikelola oleh PT Astari Marga Sarana, pengunjung akan dimanjakan dengan beragam fasilitas serta pemandangan alam nan indah yang dapat menyegarkan mata dan pikiran.

“Resta Pendopo KM 456 mengusung konsep baru beristirahat di jalan tol yang menjadi oase bagi para pengguna jalan tol yang lelah. Selain itu juga sebagai destinasi wisata bagi para pencinta wisata sekaligus sarana entertainment dan rekreasi bagi masyarakat sekitar dengan menghadirkan keanekaragaman produk dari Jawa Tengah,” kata Ibu Daisy Setiawan, selaku Direktur PT Astari Marga Sarana.

Menghadirkan bangunan yang megah dan mewah serta dilengkapi dengan beragam fasilitas, Resta Pendopo KM 456 merupakan inovasi terbaru tempat istirahat dan pelayanan jalan tol dengan konsep destinasi wisata.

Dari sisi arsitektur konsep yang dihadirkan Resta Pendopo KM 456 cukup unik, mengangkat perpaduan antara konsep arsitektur modern dan tradisional, Resta Pendopo KM 456 dibangun di dua sisi jalan tol dan dihubungkan dengan sebuah skybridge yang melintang di atas jalan.

Dari skybridge, pengunjung dapat melihat hamparan indah pemandangan di sekitar Resta Pendopo KM 456, serta dapat merasakan sensasi melihat kendaraan yang tepat melaju di bawahnya.

Pada lima bangunan utama dan sesuai penamaannya, Resta Pendopo KM 456 mengadaptasi bentuk pendopo sebagai arsitektur utama bangunan. Arsitektur pendopo ini dipadukan dengan ruang terbuka melalui jembatan yang menyatukan dua sisi bangunan dan struktur bangunan yang bertingkat.

Hal ini memungkinkan pengunjung dapat menikmati panorama hamparan sawah di sisi bangunan, menghirup udara segar, sambil menikmati pemandangan gunung-gunung indah yang muncul ketika cuaca cerah.

Ibu Daisy Setiawan menjelaskan, “Resta Pendopo KM 456 dikelilingi oleh lima gunung ikonik di Jawa Tengah yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Gunung Ungaran. Pastinya sudah terbayang dibenak Anda, pemandangan indah serta segarnya udara yang tersaji di sekitar Resta Pendopo 456. Belum lagi Anda akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas lengkap yang tersedia. Pastinya akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan.”

Memahami perkembangan minat masyarakat yang gemar berbagi pengalaman di media sosial, Resta Pendopo KM 456 juga menyediakan tempat-tempat berswafoto yang populer dengan latar belakang pemandangannya yang indah.

Salah satu spot foto yang menjadi favorit yaitu Sky Deck, dimana para pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang gunung dan hamparan sawah.

“Agar para pengunjung dapat mengabadikan momen saat singgah di Resta Pendopo KM 456,” tambah Bu Daisy.

Ekosistem Kuliner & Belanja

Ditujukan untuk menjadi salah satu destinasi wisata baru di Jawa Tengah, Resta Pendopo KM 456 dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pengguna jalan tol, khususnya yang melintas di jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo saat singgah di rest area.

Sehingga, selain memanjakan indra penglihatan dengan pemandangan yang indah, Resta Pendopo KM 456 juga akan memanjakan lidah para pengunjung dengan kehadiran ritel kuliner yang lengkap.

Untuk deretan sajian kuliner yang dapat dinikmati di Resta Pendopo KM 456 memang terbilang cukup lengkap, di antaranya yaitu Ayam Goreng Bu Toha, Tahu Baxo Bu Pudji, Serabi Notosuman (Ny. Handayani), Ronde Jago, Sate Sapi Suruh dari Salatiga, Pecel Semanggi serta Singkong Keju D-9 yang bergabung bersama nama-nama besar seperti Starbucks, Solaria, Thee Kultur, Tong Tji, Kopi Banaran dan lainnya.

Peritel besar ini juga memberikan pengalaman yang berbeda melalui desain interior dan konsep restaurant yang unik. Melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi & UMKM wilayah Jawa Tengah, para penggerak UMKM juga dapat mengembangkan potensi sebagai pemain ritel independen.

Hal ini menjadikan Resta Pendopo KM 456 sebagai destinasi kuliner dan produk UMKM kebanggaan yang layak untuk menjadi destinasi wisata.

Diharapkan dapat menjadi pusat UMKM lokal untuk mengembangkan diri dan menjajakan produknya kepada konsumen, Resta Pendopo KM 456 juga mengembangkan toko oleh oleh khas Jawa Tengah bersama Resta Sae.

Di sini, pengunjung dapat menemukan beragam oleh-oleh mulai dari produk fashion, batik, mainan hingga makanan kecil.

Selain itu kehadiran tenant fashion seperti SALEZONE & PUMA OUTLET yang memberikan diskon special bagi pengunjung, membuat Resta Pendopo KM 456 sangat cocok untuk menjadi destinasi belanja.

Untuk menunjang aktivitas lain para pengunjung, seperti rest area pada umumnya, Resta Pendopo KM 456 dilengkapi dengan fasilitas parkir yang luas, toilet yang bersih dan nyaman, mushola, masjid, area terbuka bahkan outlet ritel fashion turut bergabung meramaikan area.

Dengan fasilitas lengkap dan nyaman, Resta Pendopo KM 456 diharapkan bukan hanya sebagai tempat beristirahat namun juga menjadi destinasi wisata bersama keluarga yang dapat memenuhi segala kebutuhan.

Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kenyamanan pengunjung Resta Pendopo KM 456 menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Beberapa penerapan protokol kesehatan yang dilakukan yaitu pengecekan suhu tubuh pengunjung saat memasuki area, pengaturan kendaraan di area parkir yang membatasi kapasitas parkir kendaraan dari jumlah biasanya, serta senantiasa mengingatkan penggunaan hand sanitizer bagi seluruh pengunjung.

“Resta Pendopo KM 456 selalu berkomitmen untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan dan keamanan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan mengharuskan seluruh karyawan, tenant dan pengunjung Resta Pendopo KM 456 untuk terus menerapkan standar protokol kesehatan tersebut,” Raymond Aditya, selaku Property Management Head Resta Pendopo KM 456.

Baca juga, 3 Oleh-Oleh Legendaris Surabaya ini Tidak Boleh Terlewat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini