Sayurbox

Sayurbox, optimalisasi teknologi digital dalam pengembangan inovasi pemberdayaan ekosistem pertanian era digital secara cerdas. Sayurbox sendiri merupakan perusahaan rintisan (startup) yang didirikan pada tahun 2017 dan menyediakan platform yang menghubungkan ribuan petani dengan konsumen.

Selain membantu petani, Sayurbox juga memberikan nilai tambah kepada konsumennya karena para konsumen bisa mendapatkan bahan yang lebih segar dan berkualitas tinggi langsung dari petani.

Ketika baru berdiri, Sayurbox menggunakan sistem file-based yang sederhana. Namun, seiring perusahaan bertumbuh, Sayurbox perlu mencari dan menemukan infrastruktur teknologi yang lebih baik dan scalable untuk menjawab kebutuhan perusahaan.

Pentingnya infrastruktur teknologi yang andal paling terlihat saat permintaan konsumen mengalami lonjakan yang signifikan pada masa pandemi. Kondisi tersebut membuat tim IT Sayurbox yang dikepalai oleh Listiarso Wastuargo (alias Gogo), untuk meninjau penggunaan teknologi cloud.

Mengapa memilih AWS?

Terang Gogo, AWS memiliki edukasi yang baik, sehingga banyak orang telah sebelumnya akrab dengan AWS. Antarmuka AWS pun lebih mudah digunakan dan dikelola oleh tim.

Kini, Sayurbox tengah dalam proses migrasi ke AWS, di mana kebanyakan beban kerjanya sekarang sudah berada di cloud AWS.

Sayurbox menggunakan solusi AWS secara end-to-end, dari petani, logistik, hingga aplikasi yang digunakan oleh pelanggan untuk mengakses layanan Sayurbox.

Selanjutnya ada bebebrapa solusi AWS yang digunakan oleh Sayurbox, meliputi Amazon Elastic Cloud Compute (EC2) untuk layanan yang dikelola sepenuhnya (managed services) agar Sayurbox dapat menyesuaikan komputasi dengan trafik.

Selanjutnya Amazon Simple Storage Service (S3) untuk menyimpan file, Amazon CloudFront untuk content delivery network (CDN) yang lebih cepat dan dapat menyuguhkan file hanya dalam hitungan 60 milidetik untuk kepuasan pelanggan, dan Amazon Relational Data Service (RDS) untuk MySQL dan PostgreSQL untuk beban kerja analitika data.

Karena semua prosesnya sudah digital, tim Sayurbox tidak perlu lagi melakukan pengaturan secara manual.

Sayurbox juga melakukan agregasi dengan pemodelan data untuk mempertemukan antara konsumen, petani, dan mitra pengemudi dan memetakan jalur distribusi yang semakin efisien.

Fyi, awal berdirinya perusahaan Sayurbox ini dilatarbelakangi oleh kepedulian yang tinggi dari Amanda Cole sebagai CEO dan Co-Founder Sayurbox terhadap kesejahteraan petani Indonesia.

Pada tahun ini, Sayurbox juga akan melakukan ekspansi dari segi layanan maupun lokasi. Dari segi layanan, Sayurbox menambah layanan next-day delivery untuk pengantaran hari esoknya serta instant delivery untuk pengiriman secepatnya (sekitar 30 menit-1 jam) di lokasi tertentu.

Dari segi lokasi, rencana Sayurbox adalah menambah ketersediaannya di luar wilayah Jabodetabek, Bali, dan Surabaya. Selain sayur dan buah-buahan, Sayurbox juga menawarkan aneka bahan makanan lain seperti hidangan laut, daging, dan susu.

Baca juga, 11 foto terindah dari keajaiban alam di seluruh dunia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini