Momentum musim libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diprediksi membuat kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak. Dalam rangka menyambut Nataru tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meninjau dan memastikan penerapan protokol kesehatan destinasi wisata di DKI Jakarta. Menparekraf Sandiaga beserta perwakilan dari manajemen Ancol Taman Impian serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melihat aktivitas wisata di kawasan pantai, pasar seni, serta Dunia Fantasi.
Menparekraf Sandiaga Uno yang didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kepariwisataan, Henky Manurung; serta Direktur Pengembangan Destinasi Regional 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekon Cahyo, tiba di kawasan Ancol pukul 10.00 WIB. Menparekraf melihat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta bagaimana pihak pengelola Ancol melakukan pengawasan. Menparekraf pun menilai penerapan protokol kesehatan di kawasan Ancol cukup baik.
Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu destinasi wisata yang boleh beroperasi dengan status PPKM Level 1. Namun dalam operasionalnya, pengelola menerapkan peraturan khusus, terutama di momen libur Tahun Baru yakni pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Dengan kapasitas maksimal sebesar 75 persen, pengunjung yang ingin melakukan aktivitas olahraga dapat masuk mulai pukul 06.00 dan pengunjung yang ingin rekreasi bisa datang mulai pukul 09.00 WIB. Adapun unit rekreasi di dalam kawasan Ancol sebagian besar beroperasi namun waktu operasional hanya hingga pukul 14.00 WIB.
Pengunjung wajib membeli tiket secara online maksimal H-1 kedatangan. Pengunjung juga wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi, kemudian check-in saat memasuki kawasan wisata Ancol, serta pengunjung wajib memakai masker dan mencuci tangan. Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya akan terus menggiatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Terlebih saat ini transmisi lokal dari varian COVID-19 Omicron telah terjadi.
“Kuncinya adalah penerapan kenormalan baru dalam kegiatan kita. Bahwa terkendalinya pandemi berarti pulihnya ekonomi, bisa kita pastikan kalau kita taat dan patuh prokes. Angka penularan kasus baru bisa ditekan dan kita bisa berkegiatan dengan kewaspadaan jadi itu yang saya harapkan. Ayo semua teman-teman saya mengimbau silakan berkegiatan pariwisata tapi dengan bertanggung jawab,” ujar Sandiaga.
Baca Juga, Tahun 2022, Sandiaga Uno Optimis Akan Bangkitnya Sektor Pariwisata Indonesia