Pada acara Embracing Jakarta Muslim Fashion Week 2021 yang digelar di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat kemarin, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo datang untuk memberikan apresiasi kepada pelaksana acara tersebut. Acara ini dihadiri oleh 36 brand fashion muslim ternama, dan dihadiri Menteri Perdagangan, M. Luthfi; dan Direktur Event Daerah Kemenparekraf / Baparekraf, Reza Fahlevi. Dalam pidatonya, Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Indonesia dapat menjadi pusat produk halal dunia, dari mulai fashion hingga kosmetik kecantikan halal dunia.
Wamenparekraf telah menghimbau agar seluruh pelaku yang bergerak di fashion muslim terus membuat inovasi yang kekinian bukan hanya untuk dalam negeri, akan tetapi juga luar negeri. Sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sekitar 231 juta jiwa atau setara dengan 13 persen dari populasi muslim dunia. Seharusnya Indonesia dapat menjadi pusat fashion muslim dunia, dan bukan hal yang mustahil. Belum lagi dengan adanya keberagaman budaya yang ada di Indonesia, ini salah satu faktor yang dapat memicu kreativitas para pelaku fashion muslim.
Selain itu, Angela juga mengatakan bahwa berdasarkan data dari State of Global Islamic Economy Report 2018, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam pertumbuhan industri fashion muslim di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki dengan transaksi mencapai nilai 21 miliar dolar Amerika Serikat. Maka dari itu, Wamenparekraf sangat optimis bahwa Indonesia dapat menjadi trend setter dalam industri fashion global khususnya busana muslim.
Hal yang harus ditingkatkan agar dapat mencapai hal tersebut yaitu kita perlu memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan nilai tambah produk dan efisiensi usaha, sehingga kita bisa memberikan karya dan solusi terbaik bagi masyarakat. Selain itu, Angela juga ingin para pelaku fashion muslim di Indonesia dapat segera beradaptasi dengan proses transaksi yang bersifat digital, juga lebih kreatif, unik dan inovatif lagi dalam memasarkan produk fashion muslim ke mancanegara.
Baca Juga, Lewat Tokopedia, Begini Tips Sukses Jadi UMKM Maker dan Reseller Lokal