Keajaiban alam hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran yang unik dan indah diberbagai belahan dunia. Dari pegunungan Tianzi China hingga Pamukkale, di Turki yang memiliki bentuk dan keindahannya yang unik.
Penasaran ada apa aja? Berikut 11 foto terindah yang diambil dari keajaiban alam di seluruh dunia.
Sungai Caño Cristales, Kolombia
Sungai Caño Cristales ini juga dikenal sebagai “sungai lima warna” atau “pelangi berbentuk cair”.
Perairan ini sebenarnya terlihat cukup normal hampir sepanjang waktu, setidaknya hingga warna air berubah-ubah dari sekitar Juli hingga November.
Sungai ini juga dikelilingi lapisan Macarenia clavigera yang merupakan tumbuhan unik yang terlihat disekeliling sungai. Ketika melihat sungai ini, warna air akan berubah menjadi merah cerah, bahkan diselingi air biru, lumut hijau, dan pasir kuning.
Antelope Canyon, Arizona
Antelope Canyon di Arizona ini merupakan tebing yang terkenal dengan pola seperti gelombang dan dinding batu pasir yang tinggi.
Celah di Arizona, Antelope Canyon, memiliki jalan setapak sempit yang dibentuk oleh erosi air selama jutaan tahun.
Pulau Socotra, Samudra Hindia
Terletak di Samudra Hindia, pulau Socotra memiliki tumbuhan yang tidak ditemukan di tempat lain di planet ini.
Salah satu spesies yang lebih terkenal di pulau Socotra adalah pohon darah naga. Bentuk pohon ini terlihat seperti piring terbang, ya!
Bukit Cokelat, Pulau Bohol Filipina
Bukit Cokelat Pulau Bohol di Filipina terkenal dengan bentuk kerucutnya yang aneh.
Bukit berwarna cokelat ini bervariasi tingginya, mulai dari 98 kaki ke 393 kaki. Saat musim kemarau, rerumputan berubah warna menjadi cokelat yang khas. Ada lebih dari 1.268 bukit berbentuk kerucut seluas 31 mil.
Skógafoss di Skógar, Islandia
Banyaknya semburan yang dihasilkan air terjun Skógafoss di Skógar, Islandia ini membuat penampakan pelangi di hari yang cerah sangat mungkin terjadi.
Skógafoss mengalir bukan hanya satu, tapi dua gletser (Eyjafjallajokull dan Myrdalsjokull). Menurut legenda, seorang viking bernama Thrasi menyembunyikan peti emasnya di bawah air terjun yang menakjubkan ini.
Gunung Fuji di Honshu, Jepang
Gunung Fuji ini merupakan gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 1707.
Gunung tertinggu di Jepang (Setinggi 12.388 kaki) ini menjulang ke pedesaan terdekat, yang sering di selimuti lapisan kabut tebal.
Fly Geyser di Black Rock Desert, Nevada
Kesalahan manusia dan aktivitas geotermik bertabrakan untuk menciptakan Fly Geyser di Black Rock Desert, Nevada.
Geyser terbentuk setelah perusahaan energi geothermic gagal yang menyegel kembali sumur uji, panas geotermik memaksa air naik ke dalam geyser.
Gua Waitomo Glowworm
Gua Waitomo Glowworm di Selandia Baru adalah rumah bagi ribuan cacing pendar yang berkelap-kelip.
Gua tersebut telah dibuka untuk umum sejak 1889, tetapi dikenal oleh masyarakat adat Maori lebih lama. Faktanya, Waitomo berasal dari kata Maori wai, untuk air dan tomo serta untuk lubang atau pintu masuk.
Teras Sawah Tegalalang di Indonesia
Teras Sawah Tegalalang di Indonesia menawarkan pemandangan hijau yang semarak dengan pohon palem yang menjulang tinggi.
Rupanya Indonesia terkenal dengan sawah teraseringnya dan tegalalang, lho! Para petani di sini menggunakan sistem irigasi yang telah d wariskan selama berabad-abad.
Danau Hillier, Australia
Danau Hillier yang berwarna merah muda di Australia ini rupanya mirip dengan permen karet, namun danau ini dikaitkan sebuah misteri.
Sebagian besar percaya bahwa warna pada danau ini disebabkan oleh alga tertentu di danau yang tertarik pada salinitas tinggi, serta bakteri merah muda yang dikenal sebagai halobacteria.
Apapun alasan warnanya yang unik, danau ini berada di Middle Island, sebuah pulau di Kepulauan Recherche yang digunakan hanya untuk tujuan penelitian, dan hanya dapat dilihat dengan helikopter.
Pamukkale, Turki
Di Pamukkale, Turki ini menampung air hangat yang digenangi dari mata air panas alami.
Dikenal sebagai “kastil kapas” dalam bahasa Turki, teras dibuat dari waktu ke waktu oleh endapan mineral batu kapur dari aktivitas panas bumi, lho!