Salah satu metode yang banyak direkomendasikan oleh para ahli keuangan adalah metode 50%, 30%, and 20%. Metode ini merupakan cara sederhana namun efektif untuk mengatur keuangan holiday tanpa harus khawatir boncos di tengah perjalanan. Bagaimana caranya? Mari kita kupas lebih dalam:
50% untuk Kebutuhan Utama
Setengah dari anggaran liburan Anda sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan utama seperti transportasi, accommodation, dan tiket masuk tempat wisata. Ini adalah bagian terbesar dari anggaran Anda dan harus dikelola dengan bijak. Pilihlah opsi yang paling hemat namun tetap nyaman agar Anda tidak merasa terbebani oleh biaya transportasi dan penginapan.
30% untuk Hiburan dan Aktivitas
Sebesar 30% dari anggaran Anda bisa dialokasikan untuk kegiatan dan hiburan selama liburan. Ini termasuk makan di restoran lokal, membeli suvenir, atau mengikuti tur dan aktivitas wisata lainnya. Dengan mengalokasikan bagian ini secara bijak, Anda dapat menikmati pengalaman liburan tanpa harus merasa bersalah atau kehabisan uang.
20% untuk Simpanan dan Darurat
Sisa 20% dari anggaran liburan Anda sebaiknya disisihkan untuk simpanan dan keadaan darurat. Meskipun terlihat kecil, memiliki dana darurat ini sangat penting untuk mengatasi situasi tak terduga seperti kehilangan dompet atau kebutuhan mendadak lainnya selama liburan.
Dengan mengikuti metode ini, Paradiva dapat merencanakan liburan yang menyenangkan tanpa harus khawatir merana di bulan berikutnya. However, ingatlah untuk tetap disiplin dalam mengelola anggaran Anda dan hindari godaan untuk melebihi batas yang telah ditetapkan.
So, mulailah merencanakan anggaran liburan Anda dengan bijak dan nikmati setiap momen tanpa harus merasa stres tentang keuangan Anda. Liburan yang hemat tidak selalu berarti kurang menyenangkan, tetapi bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda dan keluarga.