KURMA adalah buah yang identik dengan Tanah Arab. Di Indonesia, pohon kurma langka. Namun, Paradiva dapat melihatnya saat berkunjung ke Masjid Agung Ciamis di Jawa Barat.
Kisah pohon kurma di Masjid Agung Ciamis bermula pada 2002. Saat itu, pengurus masjid mulai menanam pohon kurma di halaman masjid. Tidak semua masjid di Tanah Air memiliki pohon kurma. Kehadiran pohon-pohon kurma menjadi keunikan masjid di alun-alun Kota Ciamis.
Bukan cuma menghadirkan pemandangan unik. Daun-daun pohon kurma yang terkena embusan angin membuat udara panas Kota Ciamis menjadi terasa lebih sejuk. Bagi Paradiva yang belum pernah berkunjung ke Masjid Agung Ciamis, masjid bersejarah ini bisa masuk daftar wishlist destinasi wisata wajib dikunjungi.
Masjid seluas 5.130 meter persegi itu biasa dijadikan tempat transit. Merupakan salah satu masjid tua di Indonesia karena didirikan pada 1882 saat Ciamis dipimpin Bupati Galuh Rd. A. A. Koesoemahdiningrat. Senada dengan hadirnya pohon kurma di halaman, Masjid Agung Ciamis ini juga memiliki kemiripan dengan masjid di Tanah Arab. Arsitektur di beberapa sudutnya mengadopsi Masjid Nabawi di Madinah.
Pilarnya berjumlah 9, merepresentasikan para wali yang berjumlah 9. 8 dari 9 pilar penopang bangunan memiliki bentuk mirip seperti di Masjid Nabawi. Bedanya, pilar-pilar berdiameter 80 sentimeter itu dihiasi ornamen kuning dan hijau. Sementara di Masjid Nabawi berwarna keemasan.
Kaligrafi mewarnai bagian dalam masjid. Di 9 pintu masuk bermaterial katu terukir kaligrafi berwarna keemasan. Di bagian depan masjid terdapat 2 menara setinggi 33 meter, simbol jumlah hitungan dzikir. Kubahnya terdirinya dari 3 susun merefleksikan tahapan pembelajaran kehidupan mulai dari tingkat bawah, menengah, dan husnul khatimah.
Masjidnya biasa digunakan untuk salat 5 waktu, Jumat, tarawih, Idulfitri, Iduladha, belajar Al Quran, serta buka puasa bersama dan kuliah subuh di bulan Ramadan. Di bagian bawah menara masjid juga terdapat basement yang digunakan sebagai kantor, ruang rapat, perpustakaan, toilet serta lorong bawah tanah yang terhubung dengan serambi.
Travel Diva biasanya mampir ke masjid ini saat pulang ke rumah orangtua di Bojong, sekitar 30 menit dari masjid. Di sore hari, alun-alun di sekitar Masjid Agung Ciamis menjadi tempat nongkrong anak muda dan keluarga.
Mereka berkunjung ke sana untuk berolahraga atau mencari jajanan. Usai jalan-jalan sore di masjid, Travel Diva biasanya mampir ke Masjid Agung Ciamis untuk menjalankan ibadah salat Magrib.
Lokasi :
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 3, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat