Untuk merasakan pesona dari keindahan Grand Canyon, Paradiva tidak perlu jauh-jauh ke Luar Negeri, ternyata ada juga Grand Canyon di Indonesia lho. Grand Canyon adalah ngarai tebing besar yang berlokasi di Colorado, Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat. Keindahan yang dimiliki oleh Grand Canyon tidak perlu diragukan lagi, bahkan Grand Canyon masuk dalam salah satu keajaiban dunia. Nah, dibawah ini Traveldiva memiliki beberapa objek wisata Green Canyon di Indonesia untuk Paradiva kunjungi nih. Yuk simak!

1. Cukang Taneuh

Cukang Taneuh

Cukang Taneuh merupakan Green Canyon di Pangandaran dengan destinasi yang bisa dikategorikan sebagai lanskap tropis yang unik, diantara kedua dinding ngarai yang berwarna hijau karena ditumbuhi lumut ini Anda bisa langsung melihat fenomena alam yang menarik, adanya stalagtit dan stalagmit yang dapat disaksikan secara langsung diruang terbuka, bukannya di kedalaman lorong-lorong gua bawah tanah. Lokasinya ada di Desa Kertayasa, di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, sekitar 31 km atau 45 menit berkendara dari Pantai Pangandaran.

2. Ranto Canyon

Ranto Canyon ini berlokasi di Desa Winduasri, Kecamatan Salem, Brebes dan butuh waktu dua setengah jam berkendara dari pusat kota untuk sampai di lokasi parkir obyek wisata. Konsep wisata di Ranto canyon mirip dengan Green Canyon Pangandaran. Pengunjung akan menikmati indahnya suasana sungai dan alam sekitar yang masih asri. Saat ini Ranto Canyon masih dikelola oleh swadaya masyarakat peduli wisata Desa Winduasri.

3. Kedung Cinet

Kedung Cinet atau kadang disebut sebagai Green Canyon mini Kota Jombang. Aliran sungai yang mengendap berwarna biru pada musim kemarau yang membuat tempat ini tampak seperti Green Canyon. Biru Air Sungai Kedung Cinet Jombang terletak di ujung kulon dari Kota Jombang, tepatnya di Desa Pojok Ngletih, Kecamatan Pladaan. Kawasan ini bisa dibilang masih asri dan alami, sebab belum banyak yang tau tentang keberadaan Green Canyon mini ini.

4. Cunca Wulang

Cunca Wulang terletak di kawasan hutan Mbeliling yakni kawasan hutan konservasi terbesar di Flores. Cunca Wulang sendiri berada pada ketinggian 200 mdpl dan sekilas bentuknya mirip dengan green canyon di Pangandaran namun dengan versi yang lebih kecil. Untuk sampai ke Air Terjun Cunca Wulang ini Paradiva harus berjalan menyusuri hutan, sawah, bebatuan dan sema-semak dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Perlu diketahui jika disekitar Air Terjun Cunca Wulang ini tidak ada warung yang berjualan, jadi Paradiva harus membawa bekal atau membeli makanan ketika berada di desa terakhir yakni Desa Warsawe.

5. Beji Guwang

Beji Guwang yang terletak di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali ini memiliki pemandangan ngarai yang spektakuler yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata. Sebelum menjadi obyek wisata, ngarai Beji Guwang ini sering dimanfaatkan oleh penduduk sebagai tempat memancing. Di sekitar aliran sungai di ngarai Beji Guwang terdapat Pura Beji yang terdapat pancuran air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan minum warga sekitar. Sebaiknya jika Paradiva ingin berkunjung, bisa menggunakan guide warga lokal agar tidak tersesat, karena mereka lebih mengenal medan yang dilalui.

Baca Juga, Liburan Seru, Coba Sensasi Wisata dengan Joy Flight di Tanjung Lesung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini