Puluhan desa di Cianjur, Jawa Barat akan menjadi destinasi wisata baru yang ditargetkan PEMKAB Cianjur, Jawa Barat.
Target ini kabarnya akan mendapatkan berbagai bantuan dari Pemerintah sebagai upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi, termasuk membuka peluang investasi.
Dikutip laman, Okezone.com, Herman Suherman selaku Bupati Cianjur mangatakan bahwa saat ini terdapat 10 desa wisata dengan berbagai objek. Mulai dari air terjun hingga kebun bunga yang sudah mendapat pembinaan dinas terkait.
“Dinas melakukan pelatihan dan pembinaan secara rutin pada pengelola desa wisata yang sebagian besar diserahkan pada aparat desa dan karang taruna. Termasuk, penataan perkampungan yang dapat menjadi daya tarik wisatawan,” ujarnya.
Baca juga, Simak! Ini Aturan Terbaru Berwisata di Malioboro, Yogyakarta
Bupati Cianjur menambahkan bahwa keberadaan desa tersebut akan lebih dikembangkan setelah pandemi usai, termasuk menyediakan homestay serta seni budaya penunjang.
Hal tersebut dilakukan agar wisatawan betah menghabiskan waktu liburnya di Cianjur, sekaligus menggencarkan promosi yang sudah dirancang bersama dinas terkait.
除此之外, saat ini sejumlah investor mulai tertarik untuk menanamkan investasinya di bidang pariwisata di Cianjur, yang dalam waktu dekat akan dibangun destinasi wisata baru bernuansa alam di Kecamatan Naringgul, sebagai penunjang wisata pantai selatan.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cianjur Pratama Nugraha pun menjelaskan bahwa PEMKAB Cianjur telah berkoordinasi dengan pemprov untuk membangun ruas jalan baru dari Kabupaten Bandung hingga pantai selatan Cianjur. Sehingga wisatawan dari Bandung, hanya butuh waktu satu jam untuk sampai ke pantai selatan.
“Nanti, di kawasan Naringgul, akan dibangun beberapa destinasi wisata, sehingga saat jalan baru dibangun, wisatawan dari Bandung hanya butuh waktu satu jam untuk sampai ke pantai. Kami berharap pembangunan infrastruktur dapat terwujud tahun ini, sehingga pemulihan ekonomi akan cepat berjalan,” tutupnyanya.
Baca juga, Destinasi Wisata Di Kota Semarang Bakal Wajibkan Sertifikasi Vaksin COVID-19