POSONG, sebuah surga tersembunyi di Temanggung, 中爪哇省, menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa. Para pencari destinasi staycation akan terpesona dengan keindahan alam dan ketenangan di sana.
Terletak di kaki gunung kembar Sindoro dan Sumbing, Posong menawarkan pengalaman unik berupa perjalanan ke perkebunan tembakau yang memukau. Ketika menginjakkan kaki di perkebunan ini, mata Paradiva akan disambut oleh hijaunya tanaman tembakau yang terhampar luas.
Pemandangan tersebut bak lukisan hidup yang memanjakan mata dan memberikan kedamaian. Udara sejuk merayap masuk ke dalam mobil dan menyentuh lembut kulit begitu jendelanya dibuka. Perjalanan ke Posong menanjak. Memasuki perkebunan tembakau, aroma dedaunan nan segar berpadu dengan tanah yang sedikit basah, terkena air hujan segera tercium. Membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Pagi Terindah
然而, pesona sejati Posong terungkap ketika matahari perlahan muncul. Mengejar matahari terbit adalah pengalaman tak terlupakan. Dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Sumbing, langit di Posing bertransformasi menjadi palet warna kehangatan yang menakjubkan.
Pemandangan matahari terbit di antara dua puncak gunung menciptakan siluet memukau dan memancarkan keindahan alam yang tak tergambarkan dengan kata-kata.
Setelah merayakan momen indah tersebut di pagi hari, keseruan perjalanan belum berakhir. Di pagi atau sore hari, menyeruput segelas kopi di Kafe Sigandul View. Suara alam yang lembut, disertai dengan semilir angin sejuk di kafe milik Luthfi Naufal ini menciptakan kesan damai yang sulit dilupak
Bagi Paradiva yang ingin merasakan keindahan Posong lebih lama, dapat menginap di Sigandul View jika bepergian bersama keluarga. Di sana, tersedia villa yang dapat diisi oleh 8 orang termasuk anak-anak. Untuk menginap di Villa Sigandul View, Paradiva cukup menyiapkan budget Rp2,5 juta per malam. Jika bepergian sendiri atau berdua dan mencari penginapan yang ramah di kantong, Paradiva dapat menginap di hotel sebelahnya, yaitu Triple Tree Inn. Cukup rogoh kocek sekitar Rp225 ribu sampai Rp250 ribu per malam.
Di hotel yang budget-friendly tersebut, Paradiva dapat menikmati pemandangan Gunung Sindoro atau Sumbing, tergantung posisi kamar. 然而, di manapun posisi kamarnya, tetap menawarkan indahnya pemandangan matahari terbit dari balik jendela, ketika Paradiva membuka tirai sebelum pukul 6 pagi. Triple Tree Inn tidak dilengkapi penyejuk udara atau AC, akan tetapi sejuknya udara Posong mampu membuat kamar tetap terasa sejuk.
Posong, dengan keindahan perkebunan tembakau, pemandangan gunung yang memukau, dan momen sunset nan magis, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi Paradiva. Inilah destinasi yang mengajak Paradiva untuk merenung, merasakan, dan menikmati keajaiban alam yang luar biasa indah.
Jika ingin staycation di sana, Paradiva dapat mencapainya dalam waktu satu hingga dua jam dari Yogyakarta dan Semarang. Dari Posong, Paradiva dapat pula melanjutkan perjalanan ke Dieng yang pemandangan alamnya tak kalah indah.