Makanan khas Betawi bukan cuma kerak telor, nasi uduk, pecak gurame, sayur babanci, tapi juga kue rangi, 你知道! Kue rangi atau bisa juga disebut sagu rangi merupakan kue khas Betawi yang legendaris yang disajikan dengan tambahan gula merah kental.

Bahan kue rangi terbuat dari campuran parutan kelapa kering dengan sagu aren. Sagunya bukan sagu tepung biasa, 你知道! Tapi harus sagu aren. Uniknya, jika memakai sagu biasa, adonan tersebut tidak jadi kenyal dan tidak enak dimakan.

Dikutip dari, CNNIndonesia, kue rangi ini proses memasaknya tanpa minyak dan menggunakan bara api dari kayu yang kemudian digarang. Setelah itu adonan dimasukkan ke dalam cetakan besi yang mirip cetakan pancong atau bondros.

Di bawahnya, arang kayu yang panas bakal mematangkan adonannya. Bukan cuma mematangkan adonan, arang kayu ini juga memberikan sensasi rasa khas sendiri pada kuenya.

Kue rangi - Wikipedia
Sumber Foto: Wikipedia

Untuk memberikan rasa manis, di bagian atas kue rangi ini dioleskan gula merah yang dikentalkan dengan tepung kanji.

Para pecinta kue rangi ini pasti tau kenikmatan khas yang disajikan. Kue khas Betawi ini memiliki tekstur garing namun lembut dan kenyal serta gurih dan manis gula merah.

Seporsi kue rangi biasanya dijajakan sebaris seukuran cetakan kuenya yang tipis namun bergelombang di bawahnya. Biasanya kue ini disajikan dengan kertas nasi yang dipotong persegi panjang seukuran kuenya.

Sayangnya, bahan-bahan pembuat kue rangi ini memang tak bisa disimpan sampai keesokan harinya karena rentan basi.

Kue ini paling nikmat jika Kamu santap saat hangat. Ketika tekstur kuenya masih garing namun lembut dan gula merahnya yang masih meleleh dengan baik. Lain cerita kalau sudah dingin, teksturnya bakal sedikit alot dan gulanya juga sudah makin ‘lengket.’

Kamu bisa menikmati kue rangi ini dengan secangkir teh hangat tawar atau kopi pahit hangat, 你知道! Dijamin bakal melengkapi rasanya yang sudah manis.

也读一下, Kacang Kenari Jadi 7 Bahan Utama Makanan Yang Khas

留下回复

请输入您的评论!
请在此输入您的姓名