Pilihan liburan ke Gunung atau Pantai biasanya menandakan apakah Diva travelling seorang yang introvert atau ekstrovert.
Diva travelling pasti memiliki standar liburan yang berbeda, bukan? Seperti memilih untuk menjelajahin tempat terpencil atau cukup berkeliling di kota besar. Ada juga yang gemar berpindah pusat perbelanjaan atau bahkan menghemat uang saku dan memilih memuaskan diri dengan pengalanan baru di tempat asing.
不, terlepas dari beberapa standar liburan Diva travelling, ada yang beranggapan bahwa Gunung dan Pantai memberikan nuansa berbeda yang cenderung disukai dua tipe orang yang berbeda pula. Apakah demikian?
Dikutip dari laman Traveling.bisnis, Psikolog anak dan keluarga Samanta Ananta menjelaskan bahwa dalam psikologi ada istilahnya “person environment fit”, yakni bagaimana individu memilih lingkungannya untuk memenuhi harapan dan keinginannya.
Samantha mengatakan bahwa orang pencinta gunung umumnya lebih introvert dibandingkan orang pencinta laut.
Lalu, mengapa orang yang lebih introvert cenderung menyukai gunung? Sebab, perjalanan ke gunung biasanya melibatkan lebih sedikit orang dalam grup. Bahkan, ada trek khusus untuk pelancong solo di beberapa gunung di luar negeri. Ketika berlibur di gunung, individu ini sedang ingin terhubung lagi dengan alam dan dengan dirinya serta ingin mendapatkan ketenangan.
“Dibutuhkan extra kerja keras selama pendakian dan ini dapat meningkatkan keyakinan diri akan kemampuan dirinya, ‘saya bisa selesai dalam pendakian ini’.” tambah Samantha.
Sementara itu, orang-orang ekstrovert cenderung lebih menyukai laut atau pantai, itu sebabnya mereka suka keramaian dan senang berinteraksi dengan banyak orang.
“Mereka pergi ke pantai untuk menjalin sosialisasi yang santai dan relax dengan orang lain, sesama grup yg pergi. Dalam menikmati momen berlibur di pantai sifatnya sangat santai dan tidak dibutuhkan banyak usaha, benar-benar untuk fun atau menyenangkan diri,” tutup Samantha.
也读一下, Siap Pendakian di Gunung Rinjani? Intip Fakta Menarik Ini