Traveldiva – Malam Waisak tahun ini disambut dengan penuh semangat di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Ribuan umat Buddha dari berbagai penjuru berkumpul untuk merayakan peringatan kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddharta Gautama, pendiri agama Buddha.
Momen ini dirayakan dengan berbagai upacara keagamaan, termasuk prosesi pawai lilin yang memukau. Tidak kurang dari ratusan lampion berwarna-warni menghiasi langit di sekitar Candi Borobudur, menciptakan pemandangan yang sangat memukau dan spiritual.
Perayaan Waisak di Borobudur telah menjadi tradisi tahunan yang sangat penting bagi umat Buddha di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian umat Buddha lokal, tetapi juga turis mancanegara yang tertarik untuk menyaksikan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.
Kemeriahan malam Waisak di Candi Borobudur tahun ini semakin memukau dengan partisipasi ribuan umat Buddha yang mengenakan pakaian tradisional. Mereka membawa lilin dan bunga sebagai tanda penghormatan kepada Sang Buddha.
Rasa syukur dan kebahagiaan terpancar dari wajah para umat Buddha yang memenuhi area sekitar Candi Borobudur. Mereka bersama-sama mengikuti rangkaian upacara keagamaan yang dipimpin oleh para bhikkhu.
Menyambut fajar yang mulai menyingsing, kegiatan upacara Waisak di Borobudur berlanjut dengan prosesi pemberian makanan kepada para bhikkhu yang berlangsung khidmat. Para umat Buddha berkumpul di sekitar para bhikkhu sambil membawa makanan yang akan disumbangkan.
Pada saat matahari mulai terbit, prosesi puncak upacara Waisak pun dilakukan. Umat Buddha berkumpul di sekitar Candi Borobudur untuk melakukan prosesi pawai keliling candi, sambil membawa lilin-lilin yang dinyalakan.
Kemeriahan prosesi pawai lilin ini semakin terasa dengan latar belakang Candi Borobudur yang megah. Ribuan lampion yang dinyalakan oleh para umat Buddha menciptakan suasana yang begitu magis dan berkesan.
Pada malam harinya, suasana di sekitar Candi Borobudur semakin mempesona dengan ribuan lampion yang dinyalakan. Langit malam di atas Candi Borobudur dipenuhi dengan cahaya gemerlap, menciptakan pemandangan yang sangat memukau dan tidak terlupakan.
Perayaan Waisak di Candi Borobudur tahun ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi Indonesia. Keindahan dan kekayaan budaya Indonesia tercermin dalam perayaan yang meriah ini, menarik minat banyak orang untuk datang dan menyaksikannya.
Diharapkan, perayaan Waisak di Candi Borobudur tahun depan akan semakin meriah dan dapat menjadi magnet bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Semoga perayaan ini juga dapat menjadi wujud dari semangat kerukunan antar umat beragama di Indonesia.