Jet Lag

Traveldiva – International flights are often a big challenge for our bodies, especially in terms of maintaining health and comfort. Jet lag, atau gangguan waktu tubuh, adalah masalah umum yang sering dihadapi setelah perjalanan panjang. Penyebabnya adalah perbedaan waktu yang mengganggu pola tidur, energy, dan bahkan pencernaan kita. Untuk membantu Paradiva mengurangi dampak jet lag, berikut adalah lima cara efektif yang bisa Anda terapkan sebelum dan selama penerbangan.

1. Tidur yang Cukup Sebelum Terbang

Sebelum memulai perjalanan panjang, penting untuk menyiapkan tubuh Anda dengan tidur yang cukup. Ideally, cobalah untuk tidur antara 7 to 8 jam sehari sebelum keberangkatan. Mengatur pola tidur beberapa hari sebelum penerbangan bisa membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan zona waktu. Menurut Dr. Sairam Parthasarathy, Direktur Pusat Penelitian Tidur di Universitas Ilmu Kesehatan Arizona, “Tidur lebih awal akan membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan lebih baik.” Jangan sampai kurang tidur karena hal ini bisa memperburuk kondisi tubuh Anda saat berada di pesawat.

2. Perhatikan Pola Makan

Pola makan juga memegang peranan penting dalam mengatasi jet lag. Para ahli merekomendasikan agar Anda menghindari makan pada jam yang tidak sesuai dengan zona waktu tujuan. Makan malam di aircraft pada waktu yang tidak biasa bisa mengganggu kinerja otak dan memperparah jet lag. Should, tahan makan hingga tiba di tujuan. Ini akan membantu tubuh Anda lebih mudah menyesuaikan diri dengan waktu lokal.

3. Hindari Alkohol Sebelum dan Selama Penerbangan

Alkohol dapat mempengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan risiko gangguan jantung selama penerbangan. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan Anda terbangun saat kadar alkohol dalam darah menurun. Should, hindari konsumsi alkohol sebelum dan selama penerbangan untuk memastikan kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi dampak jet lag.

4. Aktif Bergerak Selama Penerbangan

Tidak hanya duduk diam di kursi selama penerbangan yang panjang. Cobalah untuk bergerak secara aktif dengan berjalan-jalan di dalam kabin atau melakukan beberapa latihan ringan. Emily Schmitt, ilmuwan dari Laboratorium Penelitian Ritme Sirkadian di Universitas Wyoming, menyarankan, “Anda tidak perlu melakukan latihan berat, cukup dengan bergerak aktif selama beberapa menit bisa membantu.” Aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi rasa lelah yang sering menyertai jet lag.

5. Hindari Obat Tidur

Banyak orang yang mengandalkan obat tidur untuk membantu mereka tidur selama penerbangan. However, penggunaan obat tidur dapat menimbulkan risiko kesehatan dan tidak selalu efektif dalam jangka panjang. Pilihan terbaik adalah mencoba metode alami untuk membantu Anda tidur, seperti teknik relaksasi atau tidur dengan masker mata dan penutup telinga. Hindari ketergantungan pada obat tidur untuk menjaga kesehatan tubuh Anda saat bepergian.

Dengan mengikuti lima cara ini, Paradiva bisa mengurangi dampak jet lag dan menikmati perjalanan internasional Anda dengan lebih nyaman. Persiapkan tubuh Anda dengan baik, jaga pola makan, dan tetap aktif selama penerbangan untuk meminimalkan gangguan dan kelelahan. Selamat bepergian dan semoga tips ini membantu Paradiva!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here