CISANGKUY adalah jalan kenangan bagi sejumlah muda-mudi kota Bandung. Jika sempat menonton film Dilan, kamu mungkin masih ingat di sana ada Yoghurt Cisangkuy yang menjadi tempat pertemuan Dilan dan Milea.
Jika mampir ke Yoghurt Cisangkuy, pengunjung biasanya diperbolehkan pesan makanan dari tenda kaki lima yang ada persis di depannya. Salah satu makanan yang wajib dipesan adalah Sate Mbok Ayu. Satai berbahan dasar jando ini cocok bagi diva travelers penyuka makanan berlemak.
Jando adalah gajih pada bagian punuk atau tulang rawan sapi. Bagian ini sungguh gurih, lezat dan mengeluarkan aroma wangi apabila dibakar menggunakan arang. Setiap kali melewati tenda penjual satai gando, Travel Diva selalu tergoda aromanya. Sehingga, langsung memesannya.
Apalagi, jandonya dipotong dalam ukuran besar. Ini membuat Travel Diva makin sulit menolak godaan untuk menyantapnya. Satai jando ini disajikan bersama saus kacang lengkap dengan kecap dan sambal, jika diva travelers suka pedas.
Supaya kenyang, diva travelers bisa meminta pedagangnya menambahkan lontong. Sama seperti potongan jandonya, lontongnya pun dibuat dalam ukuran besar. Lebih besar ketimbang lontong pendamping Tahu Sumedang.
Menurut pemiliknya, Hani yang merupakan penerus wirausaha Sate Mbok Ayu, lontong tersebut istimewa karena tahan hingga 3 hari. “Lontongnya awet karena direbus selama 8 jam,” ujarnya.
Penasaran ingin tahu rasa satai jando yang gurih dan lezat ini? Saat berkunjung ke Bandung, jangan lupa mampir ke Jalan Cisangkuy. Di sana, diva travelers akan menemukan tenda kaki lima yang berdagang Sate Mbok Ayu.