Jamu Godog Babah Kuya
Jamu Godog Babah Kuya.

VIRUS COVID-19 membuat cemas. Virus ini dapat menyerang siapapun. Pandemi menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.

Banyak hal dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Selain minum suplemen, Paradiva bisa mengonsumsi jamu tradisional. Sukoharjo, Sidoarjo, Semarang dan Yogyakarta populer dengan racikan jamu tradisionalnya.

Namun, sebenarnya di kota-kota lain pun ada pedagang jamu legendaris. Di Bandung, misalnya. Di Kota Parahyangan itu terdapat toko jamu legendaris yang usianya sudah ratusan tahun. Toko jamu itu adalah Babah Kuya.

Berdiri sejak 1800, Babah Kuya konsisten menjual bahan herbal dan rempah-rempah. Salah satu jamu andalan mereka adalah Jamu Godog yang antara lain terdiri dari bidara laut, secang, temulawak, dan daun sambiloto. Penggunaan bidara laut dan daun sambiloto membuat Jamu Godog bercita rasa pahit.

Cara pakainya mudah. Cukup aduk semua bahan. Ambil 1 genggam. Cuci dulu sebentar. Lalu rebus dengan 4 gelas air. Rebus hingga airnya menyusut menjadi 2 gelas.
Aturan pakainya adalah diminum sehari dua kali. Besoknya, racikan Jamu Godok masih bisa direbus sekali lagi.

Khasiatnya adalah meredakan gejala pegal linu, asam urat, rematik, kolesterol, darah tinggi, diabetes dan menjaga stamina bagi orang sehat.
Selain jamu godog, jamu lain yang bisa dikonsumsi selama pandemi adalah Jamu Sehat. Jamu ini bisa digunakan untuk meredakan berbagai serangan virus seperti COVID-19 dan Malaria.

Saat ini toko jamu Babah Kuya sudah dipegang generasi keempat. Tokonya pun ada 2 dengan lokasi berdekatan. Produk herbal yang dipasarkan berasal dari berbagai negara. Indonesia, Tiongkok dan India. Untuk meracik jamu, dahulu sang pendiri toko mempelajari ilmu pengobatan herbal di Belanda. Herbal yang diracik kebanyakan berbentuk serbuk untuk diseduh atau herbal kering untuk direbus. Khasiatnya pun beragam. Untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan tubuh dan kulit mulai dari ujung kepala sampai kaki.

Ingin hunting racikan herbal untuk menjaga stamina selama pandemi? Paradiva bisa mengunjungi Toko Jamu Babah Kuya di Jalan Pasar Selatan Nomor 33, Pasar Baru atau Jalan Pasar Barat Nomor 44, Bandung. Happy hunting!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini