TAK susah mencari Agrowisata Situ Bolang Indramayu. Layaknya objek wisata, sepanjang jalan menuju Situ Bolang bertebaran gerobak makanan. Di gerobak-gerobak itulah pengunjung mencari makan.
Jika bingung mencari Agrowisata Situ Bolang, diva traveler bisa bertanya kepada pedagang makanan. Sebenarnya, mudah saja mencarinya. Tidak jauh dari deretan gerobak makanan, tampak gerbang kayu sederhana. Tulisan Agrowisata Situ Bolang Indramayu pada kayu cokelat menjadi penanda bahwa itu adalah tempat yang dicari.
Usai melewati gerbang, diva traveler langsung disambut jalan mulus dengan pepohonan hijau di sisi kiri kanan. Jalan ini hanya boleh dilewati dengan cara berjalan kaki. Kendaraan tidak diizinkan masuk.
Pemilik Agrowisata Situ Bolang Indramayu, Urip, telah menyediakan lahan khusus parker di luar kebun. Pemandangan di sana tidak melulu hijau. Taman bunga warna-warni juga siap menyambut diva traveler. Dan, tentu saja pohon buah-buahan. “Mayoritas mangga Agrimania,” terang Urip.
Kembangkan Mangga Agrimania
Agrimania adalah mangga varietas unggul baru nasional. “Beda dengan mangga lain, aromanya lebih tajam. Buahnya besar, 1 kilogram lebih,” tambah pria yang telah lebih dari 20 tahun bergelut di bidang pertanian.
Cara menanamnya juga beda. Mangga lokal biasanya ditanam dengan jarak 10 x 10 meter. Mangga Agrimania hanya butuh 2 x 3 meter. Jadi, lebih hemat lahan.
Jika sedang panen, mangga Agrimania berwarna merah dan kuning itu disuplai ke market city di Jakarta. Di kebun, mangga Agrimania dijual Rp50 ribu per kilogram. Di Jakarta, harga jualnya mencapai Rp80 ribu per kilogram.
Urip menjelaskan pula, latar belakang pendirian agrowisata itu adalah menangkal impor mangga dari luar negeri. Sehingga tidak heran jika ia lebih banyak menanam mangga impor. Di sana ada lebih dari 10 jenis mangga Taiwan. Buah-buah itu nantinya diekspor. Urip menceritakannya dengan penuh semangat, tetapi dengan gaya tenang. Travel Diva terpesona dengan niatnya menangkal impor mangga dari luar negeri. Apalagi, ia juga berusaha agar buah dari Indonesia bisa diekspor ke luar negeri.
Namun, tidak semua buah dari Situ Bolang bisa diekspor karena biasanya ada yang sudah keburu habis dipetik pengunjung. Semua buah di Situ Bolang memang bisa dipetik. Pengunjung tinggal membayar sesuai bobot yang mereka beli.
Buah lain adalah durian Musang King dan Bower. Kemudian ada pula jambu air. Ia memperkirakan durian akan panen di akhir 2020. Juli sampai Agustus 2020, giliran lengkeng yang panen.
Tempat Makan Bersama di Agrowisata Situ Bolang Indramayu
Pengunjung yang datang ke Situ Bolang bukan hanya bisa memetik buah. Biasanya, pengunjung datang berbondong-bondong bersama keluarga. Mereka membawa bekal makanan dari rumah untuk disantap bersama di kebun. “Kami menyediakan saung. Pengunjung bisa memakainya untuk makan bersama,” kata Urip.
Diva Traveler berencana ke sana? Agrowisata Situ Bolang Indramayu terletak di Provinsi Jawa Barat. Destinasi wisata ini dapat ditempuh dari Cikedung dalam waktu 45 menit. Cikedung adalah pintu keluar masuk Tol Cipali di Indramayu. Agrowisata ini juga dekat dengan Stasiun Terisi. Begitu pula dengan penginapan, yang terdekat ada di Jalan Terisi. Harga tiket masuk ke Agrowisata Situ Bolang Indramayu hanya Rp10.000, sudah termasuk minuman.
