Meskipun sebelumnya aplikasi PeduliLindungi telah digunakan di Mall, tempat ibadah, dan transportasi umum, saat ini dipastikan akan diperluas ke seluruh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk Hotel, Restoran, dan Kafe.
صفحة مقتبسة, كومباس.كوم, وزير السياحة والاقتصاد الإبداعي (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, “Seluruh sektor usaha pariwisata dan ekonomi kreatif akan terintegrasikan kepada aplikasi PeduliLindungi dan dari hasil laporan sementara ini menunjukkan satu grafik yang cukup memuaskan. Kami (akan) terus mensosialisasikan agar pemahaman dan penggunaan PeduliLindungi semakin diperluas di hotel, restoran, kafe.”
Ia menambahkan, hasil pantauan sementara menunjukkan bahwa kode QR (QR code) tidak digunakan secara semestinya. لذلك, pihaknya juga akan mensosialisasikan penggunaan kode QR.
Adapun tahap piloting akan dilaksanakan di empat kota, yakni Jakarta, باندونج, Semarang, dan Surabaya bersama Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta beberapa kementerian/lembaga terkait.
الى جانب ذلك, pihaknya juga bekerja sama dengan PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) dan ARKI (Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia) dalam persiapan piloting di empat kota itu.
ناه, sedangkan untuk sistem filtering aplikasi PeduliLindungi pihaknya berencana menggunakan filtering empat kondisi pengguna pada aplikasi PeduliLindungi.
“Kita akan menggunakan filtering empat kondisi user atau color code. Jadi color code hijau, kuning, merah, hitam – dulu enggak ada hitam, tapi sekarang ditambah hitam untuk yang belum divaksin (Covid-19) dan masih berkegiatan dan terindikasi kontak erat Covid-19,” jelasnya.
Perlu diingat bahwa hanya pengguna dengan warna hijau dan kuning yang diperkenankan masuk, sementara merah dan hitam akan diupayakan supaya menjadi hijau dan kuning.
اقرأ أيضًا, Cek! Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soetta