ترافيلديفا – Sebanyak 80 pensiunan di Afrika Selatan terperdaya oleh agen perjalanan palsu yang mengiming-imingi liburan murah ke Thailand, hanya untuk menemui kekecewaan besar. Mereka masing-masing mengalami kerugian hingga R 2.600 (sekitar Rp 23,5 juta) tanpa ada jaminan pengembalian.
Berita ini dilaporkan oleh IOL pada Rabu (26/6/2024), setelah kelompok pensiunan menemukan bahwa perjalanan yang dijadwalkan pada 20 يونيو 2024 tiba-tiba dibatalkan tanpa penjelasan yang memuaskan dari agen travel.
Sharon Lategan, 64 سنة, menceritakan bahwa sejumlah pensiunan di komunitasnya telah membayar sejumlah besar uang kepada Prudence November dari Angelique’s Tours. “Kami percaya dengan janji-janji beliau. Kami melihat brosur di status WhatsApp dan mendapat rekomendasi dari teman-teman,” ujar Lategan.
Pensiunan-pensiunan ini mulai membayar deposit pada Mei 2023, dengan harapan liburan impian ke Thailand akan terwujud pada Februari 2024. Mereka bahkan sudah membuat persiapan dengan memesan transportasi dan mengatur segala sesuatunya.
لكن, pada saat yang dijanjikan untuk menerima tiket penerbangan mereka, agen tidak memberikan respons yang memuaskan. “Kami mulai merasa curiga ketika tidak ada konfirmasi lebih lanjut,” tambah Lategan.
Ketidakpastian semakin terasa ketika mereka mendekati tanggal keberangkatan tanpa mendapat informasi yang jelas. “Kami akhirnya diberitahu bahwa perjalanan kami dibatalkan, dan uang kami tidak bisa dikembalikan,” ujar Lategan dengan nada kecewa.
Pada pertemuan dengan agen, pensiunan lain juga hadir dengan cerita serupa. Mereka akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib setelah menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan.
Polisi setempat juga telah mengonfirmasi adanya laporan ini. “Kami sedang menyelidiki tuduhan bahwa agen travel ini telah menerima uang tanpa memberikan layanan yang dijanjikan,” kata Juru Bicara Polisi Wesley Twigg.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu memeriksa keabsahan agen travel sebelum melakukan pembayaran. Bagi para pensiunan yang terkena dampaknya, ini bukan hanya kehilangan uang, tetapi juga mimpi liburan yang sudah lama dinanti.
Investigasi tentang skandal ini masih berlanjut, dengan harapan bisa memberikan keadilan bagi para korban yang telah terjebak dalam penipuan ini.