Ada banyak alasan mengapa momen Instagram di Penang kian berkembang sebagai destinasi wisata utama di Malaysia saat ini. Beberapa hal utama yang mungkin bisa mendeskripsikan realita sesungguhnya dari pulau yang berlokasi di barat laut Semenanjung Malaysia ini, yakni artsy dan multikultur.
Disebut artsy atau berseni karena lanskap kota ini sendiri mewarisi budaya tata ruang khas masyarakat Peranakan, di mana dipenuhi oleh gang-gang berukuran medium yang tetata apik, dan masih terus lestari sejak puluhan tahun silam. الى جانب ذلك, kesan kuno dari berbagai sudut George Town –pusat keramaian di Penang– kini tampil lebih segar berkat kehadiran mural beraneka tema, yang sekaligus menjadikannya sebagai titik-titik latar foto yang dinamis.
Terbang menuju Penang juga tidaklah sulit, di mana kini telah terkoneksi dengan beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medang, dan Bali. Salah satu maskapai penerbangan yang memiliki rute langsung ke Penang adalah Sriwijaya Air, di mana frekuensi jadwalnya termasuk cukup banyak setiap harinya.
Dikenal sebagai maskapai low cost carrier paling terkemuka dan inovatif di kawasan Asia Tenggara, akan selalu ada penawaran menarik yang berdampak positif pada budget perjalanan. Pilihan kelas hingga kabin sriwijaya air menjadi pilihan untuk kenyamanan Anda selama menjalani penerbangan.
Jika Anda sudah mengepak tas dan bersiap terbang ke Penang, berikut adalah lima atraksi wisata yang paling direkomendasikan untuk Anda kunjungi, sebagaimana dikutip dari Expedia.com.
1. Melihat Birunya Kawasan Leith Street
Sepotong jalan unik ini dikenal karena dominasi warna biru, terutama yang sangat mencolok terlihat pada Blue Mansion, hunian klasik milik pengusaha sekaligus politikus berpengaruh di Negeri Jiran, Cheong Fatt Tze. Rumah legendaris ini yang berfungsi sebagai museum, sekaligus akomodasi butuk yang menawarkan keramahan khas hunian saudagar Peranakan.
Rumah tersebut telah menjadi bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO, karena selain bernilai sejarah, arsitekturnya juga dianggap cukup nyeleneh di masa-nya, yakni memadukan unsur Gothic dan Peranakan Tionghoa. Arsitektur ini layak dicatat, seperti juga sejarah di sekitarnya. Warna halus pewarna indigo digunakan untuk melukis mansion saat dibangun pada Abad ke-19.
2. Wisata Kuliner yang lezat
Penang ini adalah surga makanan, dan pilihan makan besar tidak berhenti di Gurney Drive dengan sajian Assam Laksa, Rojak, dan Cendol. Wisata kuliner di sini juga kian semarak dengan kehadiran kios mamak, kari mee, pasembor dan banyak lagi. Ada sejumlah warung jajanan dan jalur di mana Anda mendapatkan makanan jalanan terbaik, tentunya dengan gaya Penang.
Cobalah yang tersebar di sepanjang Little India, Chinatown, dan by-lanes di George Town, kunjungi pusat jajanan Gurney Drive di sepanjang hamparan utara dan hidangan khas Penang yang asli di Chulia Street. Ada pilihan untuk makanan halal dan non-halal. Rasa dan ragamnya begitu memukau, sehingga pantas jika banyak wisatawan global menyerbut Penang sebagai salah satu kota yang mampu memenuhi hasrat bersantap.
3. Menjelajahi Museum
Banyak museum di Penang norma-norma kearsipan konvensional, sekaligus menawarkan beberapa pameran yang paling interaktif. Lebih dari itu, Penang juga menawarkan banyak opsi menarik untuk berkunjung ke museum. Untuk sesuatu yang serius misalnya, pergilah ke Museum Kamera, pahami pengolahan kakao dan kacang di Chocolate and Coffee Museum atau belajar seluk beluk emas di PG Gold Museum.
4. Ragam Wisata di Bukit Bendera
Dalam konteks internasional, Bukit Bendera lebih dikenal sebagai Penang Hill. Ini merupakan sebuah dataran tinggi yang menawarkan beragam kegiatan wisata, mulai dari jelajah hutan wisata, arena olahraga yang penuh tantangan, tur sejarah, dan tentu saja wisata kuliner. Dari atas Bukit Bendera, mata Anda akan dipuaskan oleh hamparan luas Pulau Penang dan perairan laut yang mengelilinginya. Dari sini pula, Anda akan menyaksikan kesan dramatis dari keelokan Penang Brigde yang menghubungkan George Town dengan Semenanjung Malaysia.
Ada dua cara untuk mencapai puncak bukit, melalui kereta api yang digerakkan oleh kabel atau mendaki ke arah atas, dua-duanya menarik untuk dicoba. Di sini, Anda dapat menghabiskan waktu di Museum Burung Hantu, bersantai di kafe yang dikelilingi oleh seni jalanan dan polah tingkah monyet, meninggalkan tanda cinta di pagar Love Lock, menjajal seni henna di tangan Anda, dan mengunjungi kuil atau masjid yang indah.
5. Urban Art Street di George Town
Mural di George Town sangat menarik sehingga Anda ingin menjelajahi setiap jalur untuk mengamatinya satu per satu. Seni jalanan yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, sedikit berbeda dari biasanya, karena cukup interaktif dan terdiri dari kombinasi lukisan dinding, instalasi seni, interaksi 3D, seni kaca dan prasasti jalan.
Satu hal yang menarik dari mural-mural tersebut adalah adanya pola kucing yang cukup jelas di kota berukuran tidak seberapa besarnya ini. Ternyata pola tersebut merupakan karya ASA atau American Society for Stray Animals yang dinaunvgi oleh proyek ‘101 Lost Kittens’. Jika melihat lebih dekat, Anda akan melihat kucing besar dan beberapa anak kucing dicat bersama dengan cetakan cakar, yang diukir di jalan di jalur tertentu.
Adapun untuk beberapa kesenangan yang gila dan aneh, pergilah ke Upside Down Museum, bersantap dengan keluarga yang menakutkan di Ghost Museum, atau mengamati berbagai jenis burung hantu di Owl Musuem, dan masih banyak lainnya.